Final, H Udin Kusnaedi Cabup Kuningan dari PAN

KUNINGAN – Keraguan banyak kalangan terhadap Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi SE MSi apakah akan serius maju sebagai Cabup/Cawabup Kuningan atau tidak, akhirnya terjawab sudah. Melalui rapat pleno DPD PAN Kuningan yang dipimpin Ketua Baban Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PAN Jabar Dapil XIII, Hendra S Marcusi, memutuskan Cabup Kuningan PAN 2018-2023 dari PAN adalah H Udin Kusnaedi. Rapat pleno DPD PAN tersebut dilaksanakan di Sekretariat DPD PAN, Jalan M Toha Desa Kasturi Kecamatan Kuningan, Senin sore (6/11). Hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus DPD PAN Kuningan, Ketua Tim Pilkada DPAD PAN H Maman Wijaya dan jajaran, para anggota Fraksi PAN DPRD Kuningan, serta organisasi sayap. Dalam rapat pleno itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi dipastikan  secara resmi akan direkomendasi sebagai Calon Bupati Kuningan untuk diusung pada Pilkada 2018 mendatang. Rekomendasi itu pun, akan ditindaklanjuti oleh pusat untuk kemudian segera menerbitkan SK DPP untuk rekomendasi kepada H Udin secara tertulis. “DPW PAN Jabar menunjuk H Udin Kusanedi SE MSi sebagai kader PAN untuk maju di Pilkada Kabupaten Kuningan, dan mendapatkan rekomendasi dari PAN Jabar menjadi Calon Bupati. Jadi, PAN itu sudah tidak bisa diganggu gugat bahwa yang direkomendasi adalah H Udin Kusnaedi, ini sudah resmi,” ungkap Ketua Bappilu DPW PAN Jabar Dapil XIII, Hendra S Marcusi kepada sejumlah awak media usai acara berlangsung. Ia kembali memastikan, rapat pleno DPD PAN tersebut merupakan proses dari penerbitan rekomendasi DPP PAN yang dipastikan segera turun. “Artinya, pada hari Kamis tanggal 9 Nopember nanti akan ditindaklanjuti, ya sudah turun rekomendasi. Ini final,” tegas Hendra. Kendati sudah final PAN akan mengusung H Udin Kusnaedi sebagai Cabup Kuningan di Pilkada 2018, namun menurutnya untuk calon pasangan H Udin sepenuhnya akan dikembalikan lagi kepada DPD PAN Kuningan yang lebih memahami dan mengetahui kondisi politik daerahnya. Sebab menurutnya, DPP dan DPW PAN Jabar sangat memahami betul apa yang terjadi di lapangan, terlebih dikaitan dengan strategi pemenangan Pilkada yang pada ujungnya juga akan diserahkan kepada Tim Pilkada di daerahnya masing-masing. “Yang mengetahui kondisi Kuningan tentu saja DPD PAN di sini. Kita di DPW nanti hanya melihat seperti apa perjalanannya. Jadi, tidak ada instruksional bahwa wakilnya harus dengan siapa, itu dikembalikan ke DPD PAN Kuningan,” ujarnya. Termasuk soal dengan siapa PAN nantinya akan koalisi, Hendra hanya memberikan gambaran PAN bisa berkoalisi dengan partai manapun, namun lagi-lagi ia mengatakan hal itu akan dikembalikan pula kepada Tim Pilkada DPD PAN Kuningan itu sendiri. “Garis politik di pusat maupun provinsi pun cenderung tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan politik di daerah,” tandas Hendra. Sementara itu, Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi didampingi Ketua Tim Pilkada PAN Kuningan H Maman Wijaya menuturkan, momentum Pilkada nanti diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menempatkan kader PAN di lembaga eksekutif. Jangan sampai, PAN hanya sebatas sebagai partai pengusung dalam kontestasi Pilkada 2018 nanti. “Peluang ini harus kita perjuangkan untuk bisa bertarung dalam kontestasi Pilkada 2018. Ini sebagai pembuktian, bahwa kader PAN serius akan memajukan kadernya dalam kontestasi Pilkada 2018,” tegas Udin. (muh)

Sumber: