Tanpa Drainase, Jalan Raya di Indramayu Tergenang Air
INDRAMAYU–Jika hujan deras, beberapa ruas bahu jalan raya kabupaten maupun provinsi acap kali digenangi air. Tidak adanya saluran air alias drainase di sisi jalan ditengarai menjadi biang penyebabnya. Seperti yang terlihat di wilayah Kecamatan Anjatan. Pasca diguyur hujan deras, genangan air tampak menghiasi sejumlah titik ruas jalan raya diwilayah tersebut. Kondisi ini membuat pengendara terutama pengemudi sepeda motor kelabakan. Mereka mesti angkat kaki agar tak kotor kecipratan air. Laju kendaraan harus pelan-pelan, khawatir terperosok. Selain pengguna jalan, banjir genangan air juga merugikan warga yang membuka usaha di pinggir jalan. Pasalnya, konsumen tidak bisa mampir lantaran akses jalan masuk terendam air. Salah seorang warga, Asmari mengatakan, kondisi ini terjadi karena pihak terkait lebih mengutamakan upaya perbaikan jalan tanpa memperhatikan pembangunan drainase yang layak. Padahal pembuatan drainase sangat penting agar kondisi jalan tidak cepat rusak akibat terendam air. “Yang saya perhatikan, hampir semua proyek perbaikan jalan desa, kabupaten maupun jalan provinsi tidak dibarengi dengan pembuatan drainase. Kalaupun ada kesannya dipaksakan dan harus ada yang dikorbankan. Apakah bahu jalannya atau drainasenya,” kata dia. Asmari mencontohkan, misalnya yang nampak di sepanjang jalan raya Anjatan menuju Haurgeulis. Perbaikan jalan dengan cara betonisasi tidak dilengkapi dengan saluran drainase. Sekalipun ada, dibangun saluran air yang posisinya mepet dengan badan jalan. Tidak adanya bahu jalan, arus lalu lintas didaerah itu dapat terganggu ketika ada kendaraan yang mogok. Sedangkan di jalan raya Kopyah-Bugis, genangan air akibat tidak adanya celah atau saluran pembuang menuju sungai irigasi. Kondisi ini membuat air bekas hujan berkumpul diatas permukaan jalan yang kondisinya rendah. “Airnya gak mengalir ke pinggir jalan. Ngumpul ditengah jalan raya. Untung jalan beton, kalau masih aspal pasti cepat rusak. Tapi ini juga kalau lama kelamaan dibiarkan, jalan pasti rusak,” katanya. Padahal menurut dia, drainase sangat penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas serta keawetan jalan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: