Bela Capello

Bela Capello

LONDON- Karir Fabio Capello sebagai pelatih timnas Inggris tak ubahnya roller coaster. Jika dulu Capello banjir pujian, kini, pelatih berkebangsaan Italia itu banjir kritik. Hal itu diakui Capello sebelum Inggris menghadapi Bulgaria dalam laga awal kualifikasi Euro 2012 di Stadion Wembley, London, dini hari tadi WIB (4/9). Capello bahkan mengibaratkan dirinya seperti “Tuhan” di awal menangani Inggris dua tahun lalu. Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid itu dianggap sukses menyuguhkan performa Three Lions -sebutan Inggris- menjadi lebih taktikal dan menghibur. Inggris pun melaju mulus di kualifikasi Piala Dunia 2010. Tapi, situasinya berbanding terbalik sekarang. Capello merasa dirinya selayaknya “monster”. Itu menyusul kegagalannya mempersembahkan prestasi di Piala Dunia 2010. Digadang-gadang mengulang juara pada 1966, Inggris kandas di babak 16 besar. Itu pun dengan kekalahan memalukan 1-4 dari Jerman. “Anda menciptakan Tuhan, dan Anda pula yang menciptakan monster,” omel Capello di hadapan media Inggris seperti dilansir Reuters. “Kami hanya kalah sekali di Piala Dunia dan itu pun lebih karena kesalahan besar wasit (tidak mengesahkan gol Frank Lampard, red). Kalian pasti sudah melupakannya,” imbuhnya. Capello terlihat uring-uringan karena media yang dulunya menyanjungnya telah balik mencercanya. Bahkan untuk urusan skema main yang notabene adalah kewenangan penuhnya. Media menyorot strategi Capello karena dianggap memainkan skema dan pemain yang hampir sama dengan saat dikalahkan Jerman. Perbedaannya hanya kiper Joe Hart yang menggantikan posisi David James serta absennya duo Chelsea, John Terry dan Frank Lampard, karena sama-sama cedera. “Saya ingat kalian pernah menulis hal-hal bagus tentang saya dan kini menulis yang buruk-buruk tentang saya. Tapi, saya memang sudah terbiasa hidup dalam situasi seperti ini. Anda memang harus hidup dalam tekanan,” omel Capello. “Kalian sudah seperti para pelatih. Kalian tahu perbedaan antara 4-4-2, 4-5-1, atau 9-1 sekalipun. Ketika Anda menang, Anda merasa telah memainkan skema tepat. Tapi, ketika Anda kalah, apakah skema Anda yang salah,” tambah pelatih yang biasa disapa Don Fabio itu. Di tengah tekanan berat yang dialaminya, Capello terhibur karena mendapat dukungan penuh dari anak asuhnya. Steven Gerrard sebagai kapten Inggris meminta berbagai pihak tidak mengusik timnas, khususnya Capello. Gerrard juga mengomentari sikap FA (asosiasi sepak bola Inggris) yang mempersiapkan pelatih pengganti Capello. “Fabio Capello harus diberikan kesempatan. Bagi saya, dia adalah pelatih fantastis. Apakah di luar sana ada pelatih Inggris dengan CV (curriculum vitae) seperti yang dimiliki Fabio Capello,” kata Gerrard kepada Daily Telegraph. Gerrard berharap Capello bakal bertahan sesuai kontrak kerjanya, yakni sampai putaran final Euro 2012. “Saya tidak tahu dengan isu jabatan Fabio Capello bakal ditentukan di dua laga (dua laga awal kualifikasi Euro 2012 melawan Bulgaria dan Swiss, red). Sulit membayangkan bakal ada pelatih baru dan mengharapkan kami memenangi Euro 2012. Itu gila,” terang bintang Liverpool itu. (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: