Disdik Sebut UNBK Mandiri Butuh Anggaran Rp40 Miliar
CIREBON-Keinginan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon dalam menyelenggarkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara mandiri tahun depan masih sulit direalisasikan. Mengingat anggaran penunjang UNBK nilainya cukup besar. Hal itu disampaikan Sekretaris Disdik Kota Cirebon Adin Imanudin. Dikatakan Adin, untuk menyelenggarkan UNBK secara mandiri membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar. Di mana anggaran itu digunakan untuk pengadaan laptop dan jaringan. \"Kalau keinginan dari kami, tahun depan UNBK bisa dilakukan secara mandiri. Karena angkanya cukup besar, seperti bakal sulit terwujud,\" kata Adin. Dalam rangka mewujudkan rencana tersebut, lanjut Adin, pihaknya juga sudah mengajukan anggaran di APBD tahun 2018, ke Disdik Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Pendidikan. \"Ya kalau ada anggarannya kami coba upayakan untuk memaksimalkannya. Karena kasihan murid-murid kalau harus numpang di sekolah lain,\" ujarnya. Lebih lanjut dikatakan Adin, pada tahun ajaran ini, Kota Cirebon memiliki 5459 murid yang duduk di kelas sembilan, mereka terdistribusi ke 18 SMPN di Kota Cirebon. Di mana, sekolah SMPN sekarang wajib memiliki seorang guru yang ahli dalam bidang IT. Sebab, saat ini sistem pendidikan sudah mengandalkan internet berbasis data dan berfungsi sebagai penunjang palaksanaan UNBK. \"Sebagai upaya antisipasi saat pelaksanaan UNBK tetap berjalan sebagai mana mestinya. Yakni, sekolah akan meminjam laptop kepada murid atau UNBK kembali ke sekolah lain yang memiliki labolatorium komputer,\" tandasnya. (fazri nirwan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: