Test Event AG 2018 Meriahkan Tour de Linggarjati
KUNINGAN - Melanjutkan sukses tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI kembali menggelar lomba balap sepeda internasonal Tour de Linggarjati (TdL) 2017, 1-3 Desember 2017 mendatang. Penyelenggaraan event sport tourism berskala internasional ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan, memacu pembangunan infrastruktur daerah, membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi, sekaligus menggerakan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pariwisata. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Bupati Kuningan H Acep Purnama dalam acara launching dan press conference TdL 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Kamis (9/11) menjelaskan, penyelenggaraan balap sepeda tersebut efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan serta meningkat perekonomian masyarakat setempat. “Selama berlangsung TdL 2017 ditargetkan akan mendatangkan 500 wisatawan nusantara (wisnus) dan 150 wisatawan mancanegara (wisman) dengan total pengeluaran lebih dari Rp2 miliar yang langsung dibelanjakan ke masyarakat,” kata Esthy, dalam rilis tadi malam. Event sport tourism, kata Esthy, mempunyai ikatan langsung berupa peningkatan ekonomi serta promosi berupa news value yang dampaknya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan. Tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan mencapai 3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp2,4 triliun. “Peningkatan kunjugan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A (Atraksi termasuk adanya event TdL, Amenitas, dan Aksesibilitas),” kata Esthy. Bupati Acep, Kabupaten Kuningan telah menetapkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan. Berbagai upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki terus dilakukan. Di antaranya menggecarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas. “Kami memiliki 14 objek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, 8 event budaya tahunan, 4 situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan,” kata Acep, seraya mengatakan, untuk aksesibilitas telah dibuka Tol Cikapali (Jakarta-Kuningan hanya 3,5 jam), Tol Cisumdawu, dan segera dibuka Bandara Internasional Kertajati yang akan memudahkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan. Acep mengatakan, penyelenggaraan TdL merupakan investasi jangka panjang dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan. “Melalui event ini kita kenalkan pariwisata Kuningan secara bertahap. Diharapkan dengan kesuksesan pelaksanaan Tour De Linggarjati juga menarik event-event internasional lainnya untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” harap Acep. Penyelenggaraan TdL 2017 yang akan diikuti 200 peserta, juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuningan ke-519 dan memperingati peristiwa Perundingan Linggarjati ke-71 sebagai bagian sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Pelaksanaan TdL 2017 terbagi menjadi 3 kategori lomba, yaitu Individual Time Trial (ITT) start dari Simpang Tiga Caracas dan finis di halaman Gedung Perundingan Linggarjati dengan jarak tempuh 9,9 km (1/12). Lalu Individual Road Race (IRR) start dan finis di halaman Kantor Pemda Kabupaten Kuningan dengan jarak tempuh youth: 30,7 km, junior: 63,7 km, dan elite: 106,4 km (2/12). Kemudian, criterium, start dan finis di depan Mesjid Syiarul Islam Kabupaten Kuningan dengan jarak tempuh 3 km (3/12). Selain itu, test event Asian Games (AG) 2018 start dari halaman Pendopo Kabupaten Ciamis dan finis di Pendopo Kuningan (3/12). Untuk men elite 120 km dan women elite sekitar 80,7 km, sedangkan kegiatan fun bike TdL 2017 yang diikuti sekitar 2.000 sepeda menempuh jarak 9,2 km. Mengambil start dan finis di Pandapa Paramarta Komplek Stadion Mashud Wisnusaputra Kuningan (3/12). (fik/rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: