Tim Porda Sepakbola Butuh Sentuhan Bupati

Tim Porda Sepakbola Butuh Sentuhan Bupati

KUNINGAN - Prestasi mengesankan ditorehkan tim sepakbola Kabupaten Kuningan di Babak Kualifikasi (BK) Porda Jawa Barat XIII/2018. Bermaterikan pemain lokal, tim yang dilatih Anas Nasrun itu akhirnya melenggang ke babak 12 besar atau babak utama Porda 2018. Di laga terakhir kontra Kabupaten Cirebon di Stadion Mashud Wisnusaputra, Nano Supriatna dkk berhasil menang dengan skor 2-0. Total poin yang diraih tim sepakbola Kabupaten Kuningan adalah 8, hasil dari dua kali imbang dan menang. Dari Grup C, Kuningan dan Kota Cirebon lolos ke babak utama Porda 2018. Di laga babak penyisihan, Kabupaten Kuningan ditahan imbang oleh Kota Cirebon dengan skor 1-1. Namun di laga kedua, Jaka cs mampu menunjukkan tajinya dengan menggulung Kabupaten Majalengka 1-0. Di pertandingan ketiga yang dilangsungkan di markas Kabupaten Sumedang, performa skuad The Horse –julukan tim sepakbola Kuningan- tetap tinggi. Meski harus main di kandang lawan, anak-anak Kuningan mampu memberikan perlawanan bahkan unggul lebih dulu melalui Jaka. Sayangnya, menjelang laga berakhir, wasit memberikan hadiah penalti ke tuan rumah sehingga kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Nano cs harus puas dengan skor 1-1. Sekretaris tim, Cepi Subagja bersama bendahara Agus Nurdiana mengaku bangga melihat kerja keras dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan anak asuhnya. Tak hanya ketika bermain di kandang namun juga saat melawat ke markas lawan. “Permainan anak-anak sungguh luar biasa. Mereka tak takut meski diteror ketika bermain di Sumedang. Padahal tim yang kami bentuk ini adalah murni pemain lokal hasil dari Bupati Cup dan LPI. Tapi melihat semangat tempur kala bermain, kami yakin tim ini bisa memberikan medali di Porda 2018 mendatang,” tegas Agus Nurdiana di Stadion Mashud Wisnusaputra. Agus juga merasa terbantu dengan dedikasi yang tinggi dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR), Ir H Jajat Sudrajat MSi yang terus memberikan dukungan kepada tim. Pria yang karib dipanggil Ajat itu dipercaya sebagai penanggung jawab tim. “Pak Ajat sangat luar biasa memperhatikan tim. Bahkan beliau juga menyuport ketika suporter akan berangkat ke Sumedang dengan menyediakan bus. Semoga saja ke depannya Pak Ajat tetap membantu tim Porda. Kalau untuk tahun depan, kami sangat berharap dari bantuan Pak Bupati dan Pak Ajat,” papar Agus. Lolos ke babak utama dengan bermaterikan pemain asli Kuningan, sambung Agus, tentu sangat membanggakan. Terlebih, untuk kali pertama, seorang pemain dari Kecamatan Subang memperkuat tim Porda. “Materi pemain yang kami miliki ini seluruhnya berasal dari Kuningan, dan tidak ada satupun pemain dari luar daerah. Kami melakukan pembinaan sekitar tujuh bulanan untuk membentuk tim yang tangguh dan mempunyai militansi tinggi di lapangan. Meski anggaran yang kami miliki terbatas, namun akhirnya kami bisa memberikan kebanggaan kepada masyarakat Kuningan dengan lolos ke Porda,” ujarnya. Cepi menambahkan, agar tim ini lebih solid dan jam terbangnya bertambah, pihaknya meminta agar bupati memberikan perhatian lebih. Di antaranya faktor persiapan tim dan juga hal non teknis lainnya. “Anak-anak sudah sangat solid, namun bukan berarti tidak aka nada penambahan pemain. Kami masih memiliki slot untuk penambahan pemain. Jadi, sistem promosi dan degradasi pemain masih akan diterapkan sampai menjelang dilangsungkannya babak 12 besar. Karena itu, kami berharap Pak Bupati memberikan perhatian kepada tim sepakbola Porda yang sudah lolos ke putaran final,” harapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: