Jarak Tanggul-Jalan di Desa Malangsari Tinggal Satu Meter

Jarak Tanggul-Jalan di Desa Malangsari Tinggal Satu Meter

INDRAMAYU-Tanggul Cipelang, Desa Malangsari, kritis. Sebab, antara jarak tanggul dan jalan poros utama Bangodua-Widasari, hanya berjarak sekitar 100 sentimeter lagi. Sehingga, jika tak dilakukan perbaikan tanggul sesegera mungkin, kerusakannya dapat melebar dan berdampak pada kerusakan jalan poros Malangsari yang sudah dibeton. Herudin (40) warga sekitar mengatakan, amblasnya tanggul Cipelang Malangsari, terjadi ketika diguyur hujan lebat beberapa waktu lalu. Akibatnya, di beberapa titik tanggul amblas. Jarak tanggul dengan jalan utama poros desa yang menghubungkan dua kecamatan, Widasari-Bangodua, kurang dari satu meter. “Padahal, ketika dibeton oleh pelaksana proyek sudah diantisipasi dengan pemasangan pagar yang dipatok di sepanjang tanggul Cipelang Malangsari. Tapi, memang sebelumnya, tanggul Cipelang Malangsari sebelum dibeton kondisinya cukup kritis,” tuturnya. Kondisi tanggul yang longsor tersebut butuh perbaikan agar kuat. Sebab, saat ini sudah musim penghujan. Intensitas curah hujan cukup tinggi di Indramayu. “Saluran tanggul Cipelang Malangsari jadi aliran utama dalam pendistribusian air bagi petani di wilayah Widasari dan Indramayu Barat,” ujarnya. Senada di katakan Deden (38). Dia berharap, instansi terkait bisa memperbaiki kondisi tanggul yang amblas. Sebab, jika tidak diperbaiki, khawatir kerusakan tanggul membahayakan jiwa masyarakat. Ditambah lagi, jalan tersebut jadi jalur alternatif dan poros desa di Kecamatan Bangodua dan Widasari. “Meski jalannya sudah dibeton karena tanggulnya terus longsor, lama kelamaan kan bisa  menggerus tanah yang ada di bawah jalan yang dibeton. Beton jalan juga bisa rusak dan amblas,” terangnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: