Belum Mampu Bangun Rumah Lagi, Sepekan Lebih Keluarga Ini Terpaksa Tidur di Tenda

Belum Mampu Bangun Rumah Lagi, Sepekan Lebih Keluarga Ini Terpaksa Tidur di Tenda

CIREBON - Saat memasuki musim penghujan, keluarga Sodilin dan Kusen warga Desa Panguragan Kulon Blok 4 Karangmoncol, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, tidur di tenda. Itu setelah lebih dari sepekan yang lalu, rumah kedua warga tersebut roboh diterpa hujan disertai angin kencang, Minggu (5/11) dini hari. Selain hujan disertai angin kencang, robohnya rumah Sodilin dan Kusen, karena kondisi bangunan sudah tua. Keluarga Sodilin dan Kusen pun terpaksa harus tidur di tenda. \"Sudah satu minggu kita tinggal di tenda, karena tidak ada uang. Sehingga tidak kita bangun dulu. Kalau bantuan kita belum menerima. Tapi pemerintah desa pernah janji nanti akan bantu bagian atapnya saja pakai asbes. Tapi itu juga dengan syarat harus dibangun dulu. Sedangkan kita belum ada uang untuk bangun,\" kata Sodilin. Saat hujan turun, keluarga nahas itu mengalami kebanjiran dan kedinginan. Terlebih dua keluarga yang berjumlah 10 orang, termasuk anak-anak itu sementara tinggal satu tenda. \"Memang kalau hujan di sini banjir dan kehujanan. Tetapi untuk anak-anak kita suruh untuk tinggal di rumah tetangga dulu, karena khawatir sakit,\" ujar Sidilin. Pantauan radarcirebon.com, kondisi tenda yang dibuat Kusen dan Sodilin hanya berisi peralatan dapur. Tidak ada tempat tidur khusus, karena keterbatasan tempat. \"Lemari dan kasur kan tertindih bangunan yang roboh. Jadi kita tidurnya susah, tidak punya kasur, hanya menggunakan karpet seadanya,\" sebut Sodilin. Karena itu dia berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: