Sudah 7 Lantai, Pembangunan Gedung Setda Digeber Siang Malam  

Sudah 7 Lantai, Pembangunan Gedung Setda Digeber Siang Malam  

CIREBON - Progres pembangunan Gedung Setda saat ini sudah mencapai 7 lantai. Bila diperhitungkan, progres pembangunan mencapai 55 persen. PT Rivomas Penta Surya masih harus mengejar ketertinggalan sekitar 30 persen sampai Desember nanti. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Cirebon, Ir  Yoyon Indrayana MT mengungkapkan, perkembangan di lapangan saat ini cenderung cepat. Tetapi, pemkot tidak akan terburu-buru membuat keputusan. \"Pemkot masih optimis pada akhir kontrak pertengahan Desember nanti bisa mencapai 80 persen dan sudah topping off,\" ujar Yoyon. Pemkot, kata Yoyon, sudah memiliki dua opsi untuk pembangunan Gedung Setda di 2018. Opsi yang pertama, pembangunan dilanjutkan dengan melakukan lelang dini atau lelang cepat. Maksudnya, lelang dilaksanakan setelah ada penetapan dari DPRD terkait penetapan APBD. \"Jadi bisa langsung lelang tidak perlu menunggu penelitian DPA atau RKA, karena pekerjaan kan sudah berjalan,\" jelasnya. Dengan lelang dini, pengerjaan gedung setda tetap bisa dilanjutkan dan tidak terhenti. Proses lelang dini diperbolehkan karena tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan. Mengingat, pekerjaan sudah berjalan hanya saja untuk tahapan finishing tidak bisa dilakukan di tahun ini. Opsi kedua, bila dengan sisa target pencapaian pembangunan, pihak pengembang dapat melanjutkan pekerjaan, pemkot akan memberikan addendum 50 hari. \"Kalau ternyata mampu melanjutkan, bisa perpanjang waktu,\" katanya. Pantauan  di lapangan, saat ini pengerjaan gedung setda memang dilakukan siang malam dengan total jumlah pekerja mencapai 270 orang. Seluruh material pun sudah tersedia. Salah seorang pengawas proyek di lapangan menyebutkan, pekerjaan ini memasuki lantai delapan. Setelah itu topping off. “Ini pekerja sedang istirahat. Nanti jam 19.00 lanjut lagi, tapi sekarang sering hujan. Ya kita nggak bisa maksa kalau sudah hujan,” tuturnya. Dengan perkembangan saat ini, dia yakin pekerjaan bisa terkejar sampai 80 persen pada pertengahan Desember nanti. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: