Angkat Kearifan Lokal, Walikota Presentasikan Smart City di Kemenkominfo
JAKARTA – Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mempresentasikan Smart City Kota Cirebon di Seniman dan Awarding Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan Kementerian Informatika dan Komunikasi ini dihadiri perangkat daerah bidang komunikasi dan informasi dan kepala badan perencanana pembangunan daerah kabupaten/kota se-Indonesia. Kepala daerah yang terpilih terutama 25kabupaten/kota peserta Gerakan Menuju 100 Smart City melakukan ekspose. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS), Iing Daiman menjelaskan, Kota Cirebon telah menempuh seluruh tahapan tersebut dan telah menyelesaikan penyusunan Masterplan Smart City Kota Cirebon. “Dalam Program Smart City, Kota Cirebon tidak mengesampingkan kearifan lokal. Hal ini dapat dilihat dari nomenklatur Program Smart City,” ujar Iing, kepada Radar, Rabu (15/11). Iing memaparkan, penamaan program mengakomdasi unsur Cirebon seperti, “Cirebon Lengko” atau Layanan Elektronik Kesehatan Online dan “Cirebon Sega Jamblang” atau Sistem Elektronik Kepegawaian dan Evaluasi Kinerja Secara Gamblang yang meliputi Simpeg, E-Lakip dan Tepra. Dalam perencanaan dan pelaksanaannya, Cirebon Smart City memiliki Quick Win kata Iing, antara lain, program “Wadul Bae” atau Warga Peduli Bocah Lan Emboke yaitu berupa penanganan terpadu kekerasan terhadap anak dan perempuan yang melibatkan masyarakat, pemerintah, aparat penegak hukum,tenaga medis dan lain-lain. “Cirebon Brojol Aja Klalen” atau Akta Langsung Jadi Kalau Lahiran Lapor Secara Online yaitu aplikasi untuk pendaftaran pembuatan akta kelahiran dan dokumen kependudukan lainnya yang terkoneksi langsung ke sistem dinas kependudukan untuk mempersingkat waktu layanan dari 14 hari menjadi 2 hari. “Strategi implementasi akan dilakukan pemerintah daerah dengan membangun ekosistem smart city, kolaborasi, partisipasi dan sinergitas antar stakeholders,” bebernya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: