Rekanan Proyek Disarankan Tambah Mesin Aspal Hotmix

KUNINGAN-Pembangunan jalan lingkar timur seksi IV Panawuan-Garatengah, memasuki proses hotmix. Diperkirakan dalam dua minggu ke depan, ruas jalan yang bakal menjadi ikon Kabupaten Kuningan itu rampung dihotmix oleh rekanan, PT Mulya Giri dari Kota Bogor. Sehingga awal Desember mendatang sudah bisa digunakan oleh masyarakat. Tuntasnya pembangunan jalan Seksi IV tersebut akan membuat pengguna jalan jauh lebih nyaman, lantaran jalan lingkar timur memiliki empat lajur. Ditambah lagi dari Panawuan sampai Sampora sudah dilengkapi lampu penerangan jalan umum (PJU). Dari pantauan Radar, sejumlah pekerja nampak tengah menghotmix ruas jalan sepanjang 3 kilometer tersebut. Untungnya lagi, cuaca cukup mendukung sehingga pekerjaan tersebut bisa terus dilakukan. Pihak rekanan sendiri mengaku tidak berani melakukan pengaspalan jika turun hujan. “Yah terpaksa dihentikan jika hujan. Sebab, kualitasnya tidak akan sesuai yang diinginkan jika saat hujan terus dilakukan penghotmikan. Dan kami merasa yakin jika penghotmikan ini bisa selesai sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” jelas Iwan, perwakilan dari PT Mulya Giri, pemenang tender ruas jalan lingkar timur kepada Radar. Menurut Iwan, hingga saat ini persentase pengerjaan jalan lingkar timur sudah mencapai 60 persen. Namun dia mengaku tidak tahu secara detail proses pembangunan karena bukan bidangnya. “Yang lebih tahu itu Pak Wahyu. Namun yang jelas, sampai saat ini baru sekitar 60 persen. Kami yakin dengan sisa waktu yang ada, pekerjaan ini akan tuntas sesuai yang direncanakan. Untuk kualitas hotmix juga sudah melalui uji laboratorium sehingga tidak ada masalah dalam penerapannya di lapangan,” ungkapnya. Terus dikebutnya pengerjaan ruas Jalan Panawuan-Garatengah mendapat dukungan dari pengguna jalan, Edi. Dia beranggapan, jika penghotmikan sudah tuntas, maka ruas jalan ini memiliki empat lajur. Saat ini, baru dua lajur saja yang digunakan. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang terus melakukan penuntasan ruas jalan lingkar timur. Mudah-mudahan saja di tahun depan, ruas jalan ini sudah menyambung sampai Kertawangunan. Tentu kalau sudah selesai, akan memperpendek waktu tempuh menuju Kuningan kota atau sebaliknya ke arah Cirebon,” tutur dia. Namun dia menyarankan kepada rekanan untuk menambah mesin hotmix supaya pengerjaannya bisa lebih cepat selesai. Sebab jika sudah memasuki bulan Desember, curah hujan akan lebih tinggi. “Saran saya sih agar rekanan menambah alat hotmix. Jika saat ini baru satu, ditambah lagi satu. Ini biar cepat pengerjaannya. Dua alat itu bekerja dari titik yang berbeda. Misalnya satu dari Garatengah dan satunya dari Panawuan, kemudian bertemu di tengah. Bukan apa-apa agar penghotmikan bisa cepat kelar mengingat curah hujan nantinya bakal lebih tinggi lagi,” sarannya. (ags)

Sumber: