Ekspos Sekolah Model SPMI di Kuningan Meriah

Ekspos Sekolah Model SPMI di Kuningan Meriah

KUNINGAN–Ratusan siswa di Kabupaten Kuningan memadati lokasi Ekspos Sekolah Model SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang dilangsungkan di RM Lembah Ciremai, Kamis (16/11). Ekspos yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan itu diikuti sebanyak 16 peserta dari sekolah semua jenjang. Di dalam area rumah makan, berdiri stan yang diisi lembaga pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK. Dari pantauan Radar, kemeriahaan ekspos sekolah model ini begitu terasa ketika memasuki lokasi penyelenggaraan. Sejumlah stan yang ada di depan lobi rumah makan langsung menyambut kedatangan para tamu. Peserta ekspos juga mempertontonkan berbagai keahlian memainkan alat seni, dan juga pemaparan sekolah model melalui layar proyektor. Selama berlangsungnya ekspos, peserta nampak hilir mudik dan melihat-lihat stan. Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi, LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Jawa Barat, Dewan Pendidikan, PGRI, para kepala UPTD Pendidikan, para kepala sekolah serta ratusan siswa baik tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat. Ekspose Sekolah Model SPMI bergaya expo mini itu menyuguhkan beragam kreativitas seni karya para pelajar. Kepala Disdikbud Dr H Dian Rahmat Yanuar Msi menjelaskan, bahwa kegiatan ekspos Sekolah Model SPMI ini bukan sekadar seremonial tanpa makna. Akan tetapi, kegiatan ini merupakan bentuk sosial konkret untuk menunjukkan bahwa satuan pendidikan sedang berupaya meningkatkan mutu pendidikan. “Meskipun direpresentasikan oleh 16 sekolah model semua jenjang, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif pelaksanaan kegiatan. Saya berharap agar kegiatan ekspose ini berdampak positif dalam rangka menstimulasi satuan-satuan pendidikan yang lain, agar bersama-sama dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya masing-masing,” tegas mantan Kepala Dispenda Kabupaten Kuningan tersebut. Ekspos semacam ini, kata Dhian, dinilai sebagai bentuk publikasi yang nyata sekaligus sebagai upaya meyakinkan kepada stakeholder, bahwa program Sekolah Model SPMI ini merupakan alternatif yang bisa digunakan untuk menata sistem penjaminan mutu sekolah. Eskpose Model seperti ini penting, karena bentuk pendidikan baru. “Terima kasih kepada seluruh sekolah yang sudah mendukung kegiatan ini. Saya sangat terkesan dengan kegiatan ini karena sangat meriah. Pak bupati juga meminta maaf tidak bisa datang lantaran ada tugas ke luar kota,” papar Dian. Sementara, Ketua Panitia Emup Muflihudin menambahkan, tujuan adanya acara ini untuk mensosialisasikan proses serta hasil kegiatan SPMI di setiap jenjang sekolah model di Kabupaten Kuningan. Lalu memberikan gambaran secara umum mengenai progres baik kendala, solusi pelaksanaan SPMI sekolah model. “Kemudian sebagai media menampilkan hasil dan produk dokumentasi terkait program pelaksanaan SPMI di setiap sekolah model. Perlu diketahui, bahwa SPMI ini yang diturunkan dari LPMP Jabar, bagi kita di Dinas Pendidikan merupakan suatu wasilah bagaimana Dinas Pendidikan dan seluruh stake holder Dinas Pendidikan memiliki tatanan untuk meningkatkan sistem pendidikan di Kabupaten Kuningan,” ungkapnya. Emup yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SD Disdikbud itu juga menyebutkan, dari 16 peserta yang ikut dalam ekspos sekolah model ini terdiri dari 8 SD, 4 SMP, 2 SMA, dan 2 SMK. Adanya ekspos ini untuk mengukur progress pelaksanaan SPMI yang menjadi binaan dari LPMP Jabar. “Peserta ekspos ini berasal dari berbagai tingkatan sekolah. Ada SD, SMP, SMA dan juga SMK. Peserta juga terlihat antusias mengikuti kegiatan ini karena mereka bisa memperlihatkan kemajuan yang telah dicapai di sekolahnya masing-masing. Semoga saja ke depannya, kegiatan seperti ini terus berlangsung,” ujarnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: