Setya Novanto Ditahan KPK, Airlangga: Harus Ada Penyelamatan Partai

Setya Novanto Ditahan KPK, Airlangga: Harus Ada Penyelamatan Partai

JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai tersangka korupsi proyek pengadaan e-KTP. Politikus Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, langkah penyelamatan Golkar harus segera dilakukan. \"Tentu ya, ini harus ada langkah-langkah untuk penyelamatan partai,\" kata Airlangga di Jakarta, Senin (20/11). Airlangga menegaskan, mekanisme penyelamatan partai itu harus mendengar aspirasi pengurus partai di daerah. Menurutnya, aspirasi pengurus partai daerah akan dibahas di dalam rapat pleno DPP Golkar. \"Kalau Golkar, pada dasarnya dikembalikan ke mekanisme yang ada, kepada aspirasi dari daerah-daerah,\" ujar Menteri Perindustrian tersebut. Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, belum memikirkan menyelenggarakan Munaslub untuk mengganti Setya Novanto. \"Itu aspirasi saja nanti akan dibahas di rapat pleno DPP Partai Golkar,\" ujar ‎Nurdin. Menurut Nurdin, pihaknya lebih penting untuk membicarakan masalah penyelenggaran rapat pleno, sehingga bisa diketahui apakah merekomendasikan Munaslub atau tidak. Pihaknya berencana menyelenggaran rapat pleno pada Selasa (21/11) besok di DPP Partai Golkar. Seperti diberitakan, Setya Novanto resmi ditahan di Rutan KPK sejak Minggu (19/11). Ketua Umum Golkar itu dipindahkan oleh tim KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah dokter memastikan politisi yang akrab disapa Setnov itu telah pulih. Setya Novanto menjalani perawatan di RSCM karena mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.‎ (yuz/JPC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: