Heboh Ribut di Panguragan-Suranenggala, Ternyata Hoax
CIREBON-Sebuah pesan berantai tersebar melalui WhatsApp (WA), kemarin. Isinya, menyebutkan akan terjadi keributan di wilayah Panguragan Wetan dan Suranenggala. Pembuat informasi itu menyebutkan aksi massa itu terjadi karena ada peristiwa pembunuhan. Sehingga pihak-pihak tertentu akan melakukan aksi serangan balasan. Tak hanya itu, si pembuat pesan juga meminta warga untuk menghindari jalur Suranenggala-Panguragan karena khawatir menjadi korban. Tak pelak, warga yang menerima pesan itu menjadi ketakutan. Banyak juga yang bertanya-tanya mengenai kebenaran informasi tersebut. Salah satunya Akrom, warga Kecamatan Panguragan. Dia mengaku adanya informasi yang menyebar di media sosial itu sempat membuat ia merasa khawatir. “Jujur saja, adanya berita di media sosial itu bikin saya khawatir. Tapi setelah Tanya sana-sini, ternyata itu hoax,” kata Akrom. Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Panguragan AKP Yanto juga menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar. “Itu hanya berita hoax yang diungkapkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak ada keributan antardesa,” tegas Yanto. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Polsek Kapetakan (wilayah Suranenggala) untuk memastikan terkait kebenaran informasi itu. Hasilnya, memang tidak ada keributan antarwarga. “Sekali lagi, tak ada kejadian seperti yang ramai melalui media sosial dan ramai dibicarakan itu,” ucap kapolsek. Karena meresahkan, sambung kapolsek, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang membuat informasi palsu itu dan menyebarkan ke publik. “Kita inginnga terungkap, supaya ada proses hukum. Kalau ada proses hukum, tentu ada efek jera,” tandas Yanto. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: