Warga Widasari Minta Tanggul Sungai Agar Tak Kebanjiran

INDRAMAYU-Meluapnya Sungai Cibuaya beberapa hari lalu mengakibatkan sekitar 21 pemukiman warga di Desa Widasari dan Desa Kongsijaya, Kecamatan Widasari, terendam air. Dua di antaranya mengalami kerusakan yang parah. Bahkan satu rumah semi permanen ambruk dan penghuninya harus mengungsi. Nah, saat ini meski air sudah surut dan warga dapat beraktivitas lagi, namun mereka berharap dinas terkait melakukan normalisasi sungai sekaligus membangun tanggul di sisi Sungai Cibuaya yang melintasi Desa Widasari sepanjang 1 KM. Pemukiman warga yang sempat terendam air di antaranya 6 rumah di Blok Karanganyar, Desa Kongsijaya, dan 15 rumah di Blok Cibogor Desa Widasari. Sungai Cibuaya selalu meluap saat wilayah bagian hulu diguyur hujan lebat. Kejadian itu selalu membuat warga waswas. Pada tahun 2014, Sungai Cibuaya pernah melaup dan merendam semua pemukiman warga yang ada di Blok Cibogor. Dikatakan Sutini (44), warga Blok Cibogor RT 02/04 Desa Widasari, ia selalu waswas saat musim hujan. Tahun ini dia sudah merasakan Sungai Cibuaya kembali meluap.  “Sekarang walaupun sudah surut, masih khawatir dan sering waswas jika Sungai Cibuaya suatu saat meluap lagi. Blok Cibogor paling rendah, jadi pasti terkena dampak limpasan air yang meluap,\" ujarnya kepada Radar. Sementara Kuwu Widasari, Saepudin mengatakan pihaknya sudah mendata rumah-rumah warga yang terkena dampak limpasan Sungai Cibuaya. Termasuk dua rumah semi permanen yang mengalami kerusakan cukup parah, dan satu rumah yang ambruk. Dia juga sepakat perlu dilakukan normalisasi dan membangun tanggul di sepanjang aliran Sungai Cibuaya. \"Di tahun 2014 lebih parah sampai air memasuki halaman kantor desa dan jalan utama desa. Kalau belum dinormalisasi dan belum adanya tanggul, pasti terulang lagi. Jadi kami berharap instansi terkait bisa melakukan normalisasi sungai dan membuat tanggul sepanjang kurang lebih sekiatar 1 KM,” tuturnya. (oni)

Sumber: