Fivers Banjiri Open Space

Fivers Banjiri Open Space

KUNINGAN - Penampilan energik Five Minutes selama konser berlangsung di Open Space Galery, Linggarjati, Kabupaten Kuningan memukai ribuan penggemarnya. Penampilan grup band papan atas Indonesia yang khusus didatangkan perusahaan rokok Djaya itu, memang mengobati kerinduan penggemar Five Minutes atau yang lebih dikenal dengan sebutan The Fivers. Tembang-tembang hit yang dibawakan vokalis Five Minutes, Richie Setiawan itu mendapat aplaus dari Fivers. Sejak sore hari, konser bertajuk Gudang Garam Djaja Show sudah dibanjiri penonton dari berbagai daerah. Dengan menggunakan aneka kendaraan dan bendera grup musik lainnya, para remaja itu tampak antusias menyaksikan konser grup band yang didirikan tahun 1994 tersebut. Apalagi pihak penyelenggara dari Gudang Garam Djaja juga menampilkan tarling Cirebon dengan artis terkenalnya, Diana Sastra. Sebagai pembuka, Diana Sastra yang tampil apik mampu membuat penonton bergoyang. Bukan hanya Diana, sejumlah artis Cirebonan lainnya yang ditampilkan juga mendapat pujian dari penonton. “Baru sekarang ada kolaborasi antara lagu pop dan tarlingan. Bagi kami sangat menyenangkan. Apalagi sepanjang konser tidak ada kejadian, meski penonton mencapai ribuan orang,” tutur Iyan, seorang penonton yang mengaku berasal dari Kabupaten Majalengka kepada Radar, tadi malam. Ribuan penonton yang memadati lokasi konser kembali bergemuruh ketika MC memanggil personel Five Minutes. Beberapa lagu andalan Five Minutes langsung dilantunkan vokalisnya. Tampil atraktif dan energik, Richie Setiawan dkk mampu menghangatkan malam penggemarnya. Puncak penampilan Five Minutes menjadi pertanda jika grup band yang beranggotakan Roelhilman (gitar), Drie Warnanto (bass), Aria Yudhistira (drum), Nunoz Nugraha (additional player) dan Ricky Tjahyadi (keyboard), masih mendapat tempat di hati pecinta musik pop Indonesia. Namun kemeriahan konser sempat terganggu dengan padamnya aliran listrik di sekitar panggung. Kontan saja padamnya listrik jelang tampilnya Five Minutes mendapat teriakan dari penonton. Panitia berupaya menyalakan kembali genset di sekitar panggung. Untuk menenangkan massa, panitia kembali memperbaiki genset. Setelah dua kali padam, akhirnya listrik di sekitar lokasi konser menyala lagi dan tidak ada gangguan sampai pertunjukkan berakhir. Panitia show, Franz mengatakan, dipilihnya Kabupaten Kuningan sebagai lokasi konser karena market terbesar produknya berada di daerah ini. Untuk wilayah Jawa Barat, Kabupaten Kuningan menduduki posisi pertama penjualan Gudang Garam Djaja. Karena itu, sebagai bentuk imbal balik terhadap besarnya respons masyarakat Kuningan terhadap produk perusahaannya, maka pihaknya mendatangkan Five Minutes. Ditambah lagi iklim musik di Kota Kuda sangat mendukung. “Ini sebagai bentuk silaturahmi antara kami dengan masyarakat Kuningan yang memang menjadi pangsa terbesar penjualan produk Djaja. Selain Five Minutes, kami juga menghadirkan artis-artis Cirebon. Ini kolaborasi yang sangat bagus, antara musik tradisional dan modern. Ternyata respons dari masyarakat sangat besar. Buktinya lokasi konser dibanjiri ribuan orang. Dan selama konser juga berlangsung aman. Ini tidak terlepas dari kinerja petugas keamanan, dan juga kedewasaan penonton,” tuturnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: