2 Real Madrid vs Fuenlabrada 2, Berkeringat Oleh Tim Level Tiga

2 Real Madrid vs Fuenlabrada 2, Berkeringat Oleh Tim Level Tiga

MADRID – Copa del Rey bukan ajang kompetisi yang ramah buat Real Madrid. Sejak jadi juara pada musim 2013-2014 lalu, pencapaian terbaik Los Merengues hanya perempat final di musim 2016-2017 lalu. Sebelumnya Real secara tragis kalah di 16 besar atau 32 besar. Musim ini, lagi-lagi Real nyaris dipermalukan oleh tim level ketiga kompetisi Spanyol Fueblabrada. Kemarin (29/11) di Stadion Santiago Bernabeu juara 12 kali Liga Champions itu bermain seri 2-2 pada pertemuan kedua babak 32 besar. Meski imbang, Real tetap melaju ke fase berikutnya karena menang 2-0 di pertemuan pertama. Entrenador Real Zinedine Zidane merombak total barisan starting XI miliknya kemarin. Tiga pemain yang lama menepi akibat cedera dimainkan kemarin. Kiper Keylor Navas dan gelandang Mateo Kovacic turun sejak menit pertama. Satu nama lain Gareth Bale masuk sebagai pengganti pada menit ke-62. Di pertandingan kemarin, penyerang muda Real, Borja Mayoral mencetak brace. Yakni pada menit ke-62 dan 70. Sementara Fuenlabrada mengoyak gawang Real melalui Luis Milla (25\') dan Alvaro Portilla (89\'). Zidane kepada Marca kemarin memberikan aplaus buat para pemain mudanya. Navas yang ada di mistar gawang menjadi pemain tertua dengan usia 30 tahun 350 hari. Sedangkan yang termuda adalah bek kanan Achraf Hakimi, 19 tahun 25 hari. “Saya tak merasa jengkel dengan hasil ini, malah seperti inilah yang saya harapkan. Pertandingan ini tidak mudah buat para pemain muda namun saya senang kami bisa melangkah ke fase berikutnya,” tutur bekas pelatih Real Castilla tersebut. Zidane menyadari imbang oleh tim antahberantah membuatnya dikritik habis-habisan. Namun bagi pria 45 tahun tersebut malah hasil yang bikin dag dig dug itu menyolidkan skuadnya. “Bagi beberapa opemain mereka tidak pernah berada dalam satu lapangan secara bersamaan. Saya mencoba memahami situasi para pemain yang bertanding,” ucap Zidane. Bapak empat anak itu juga mengangkat topi buat Fueblabrada yang tampil gagah berani pada pertandingan kemarin. Meski bermain di Santiago Bernabeu, secara keseluruhan Fuenlabrada bisa tampil tenang. Di sisi lain, kembalinya Gareth Bale ternyata langsung memberikan dampak signifikan. Pasca absen 63 hari karena cedera otot betis, Bale langsung memberikan assist bagi gol pertama Mayoral. Adanya Bale ini membuat asa Zidane menyembul menuju pertandingan Sabtu (2/12) mendatang saat Real bertandang ke markas Athletic Bilbao di San Mames. “Saya ingin melihat ketiga pemain itu, Cristiano (Ronaldo), (Karim) Benzema, dan (Gareth) Bale bermain bersama lagi. Terus terang saya tak lagi melihat ketiga tampil bersamaan,” ucap Zidane. Pernyataan Zidane ini entah berarti angin surga buat Bale yang terus dirumorkan buat hengkang ke Manchester United. Atau bisa juga membesarkan hati Bale jelang el clasico pada 23 Desember mendatang di Stadion Santiago Bernabeu. Sementara itu, entenador Fuenlabrada Antonio Calderon kepada EFE menuturkan berterima kasih kepada skuadnya untuk motivasi bertanding yang sangat besar melawan raksasa ibukota itu. “Sejak mencetak gol pembuka, saya yakin kalau kami memang punya kesempatan. Namun kami kemudian sial karena peluang kami membentur tiang gawang,” ujar Calderon. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: