16 Peselam Indonesia Dikirim ke Kejuaraan Asia di Tiongkok

16 Peselam Indonesia Dikirim ke Kejuaraan Asia di Tiongkok

JAKARTA–Sebanyak 16 atlet selam dikirim ke Yantai City, Tiongkok  untuk mengikuti Kejuaraan Selam Asia ke 16 dan Kejuaraan Asia Junior 2017. Kejuaraan ini berlangsung hari ini hingga 13 Desember mendatang. Ketua KONI Pusat Tono Suratman mengatakan, kendati cabang olahraga selam tidak masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di Asian Games 2018, pembinaan prestasi harus tetap jalan. Oleh karena itu, kata dia, PB POSSI harus memanfaatkan event ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan prestasi para peselam. “Event ini diikuti oleh banyak negara. Tentu ini menjadi kesempatan baik bagi atlet Indonesia untuk berkompetisi sebaik mungkin. Saya berharap atlet kita ini bisa tampil maksimal di Tiongkok  nanti,” kata Tono Suratman usai melepas ke 16 atlet selam tersebut di Jakarta. Ia menjelaskan, yang diberangkatkan lebih banyak peselam muda. Maka diharapkan mereka menjadi atlet harapan di masa datang. Paling tidak dapat dipersiapkan untuk SEA Games 2019. “Pengiriman atlet ke luar negeri ini kan merupakan bagian dari pembinaan. Karena prestasi itu bisa lahir dari banyaknya kompetisi. Saya mengharapkan dengan mengikuti event-event seperti ini, pembinaan jangka panjang terus berjalan di tingkat induk cabang olahraga,” lanjutnya. Sekjen PB Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Ir Aditya Vilyanto MSc mengatakan, kejuaraan Asia ini merupakan ajang dua tahunan yang harus diikuti untuk pembinaan atlet yang baru saja mengikuti Pelatnas. Kebetulan di kejuaraan Asia ini hanya dipertandingkan nomor kolam. “Kita hanya mengikuti nomor apnea dan bifin. Karena ini nomor-nomor terukur yang bisa menjadi tolok ukur prestasi atlet kita,” kata Aditya. Sementara Bidang Prestasi PB POSSI Laksamana Pertama Rubiyanto mengatakan, program jangka panjang PB POSSI adalah memperbanyak pengiriman atlet ke ajang internasional. Termasuk kejuaraan dunia. “Kita punya program pembinaan berjenjang dari tingkat junior hingga senior. Nah, dua event yang digelar di Yuntai City ini akan kita jadikan sebagai kajian untuk kita menjadi tuan rumah kejuaraan Asia tahun 2019. Mudah-mudahan rencana ini mendapat dukungan dari KONI Pusat nanti,” paparnya. (bam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: