Komunitas Seni Sapu Jogan Makin Serius Garap Desa Budaya
INDRAMAYU-Desa Budaya menjadi salah satu target yang ingin diwujudkan oleh komunitas seni Sapu Jogan di Desa Kliwed, Kecamatan Kertasmaya. Target tersebut bukan hanya sebatas konsep. Soalnya, Kementerian Desa (Kemdes) RI melirik bahwa potensi masyarakat Desa Kliwed mampu mengembangkan kegiatan kesenian di ikuti generasi muda yang ada. Ketua Sapu Jogan Heri Susanto menjelaskan, keberadaan Sapu Jogan tak hanya sebatas sebagai sarana untuk wadah dan pengembangkan batak generasi muda di bidang seni. Tapi di balik itu, ada tujuan yang diemban yaitu benteng dan filter budaya asing yang dapat merusak budaya lokal masyarakat Indramayu. “Karena memang harus ada kegiatan, yang mana kegiatan bisa menjadi dinding pembatas antara budaya dari luar dengan lokal, bahkan cenderung dapat memengaruhi generasi muda. Melalui Sapo Jogan, kami ingin generasi muda bisa lebih mengenal budaya lokal, yang ramah, santun, dan bukan sebatas itu saja,” tuturnya. Sementara, Slamet, masyarakat Kliwed mengatakan, dia sangat mengapresiasi kehadiran Sapu Jogan yang ingin memberikan pengaruh yang posistif, bagi masyarakat Kliwed, terutama bagi anak-anak yang merupakan genarasi masa depan bangsa. “Jadi, anak-anak dalam menghabiskan waktu luangnya lebih terarah ke arah penggalian bakat anak. Sebagai orang tua bisa terbantu. Anak yang nggak mau berangkat madrasah setelah gabung ke Sapu Jogan jadi mulai rutin dan lebih nurut kepada orang tua,” tuturnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: