Tim Sepak Bola Porda Kota Cirebon Tekuk Perses Sumedang 2-1
CIREBON – Sucitno membawa tim sepak bola Kota Cirebon memenangkan laga perdana di Piala Garuda-Radar Cirebon 2017. Striker jangkung itu mencetak brace ke gawang Perses Sumedang dalam pertandingan di Lapangan Sepak Bola Garuda Tegalwangi, Jumat (8/12). Kota Cirebon menang tipis 2-1 di laga tersebut. Sucitno mencetak gol pertamanya pada menit ke-17. Lalu menggandakan skor di menit ke-26 melalui tendangan penalti. Sementara Perses Sumedang mencuri satu gol lewat sepakan jarak jauh Albdul Jabar pada menit ke-21. Bagi Sucitno, dua golnya sekaligus membuktikan bahwa dia memang layak dipertahankan sebagai striker utama tim. Pemain bernomor punggung 10 itu sempat meragukan saat tampil di Liga-3 Indonesia bersama PSIT Kota Udang. Beruntung dia mampu membayar kepercayaan pelatih di tim porda. Pada partai pamungkas Grup A Babak Kualifikasi (BK) Porda lawan Kabupaten Sumedang, dia juga mencetak satu gol yang mengatarkan Kota Cirebon menjadi juara Grup. “Saya selalu berusaha yang terbaik di setiap pertandingan. Senang kalau bisa bikin gol, tapi itu juga berkat bantuan teman-teman yang lain,” kata dia. Piala Garuda-Radar Cirebon 2017 benar-benar menjadi ajang uji coba bagi Kota Cirebon. Tim yang sedang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XIII/2018 menurunkan memainkan hampir seluruh pemain yang dibawanya. Suryana, pelatih tim sepak bola Kota Cirebon, melakukan cukup banyak rotasi. Dari 18 pemain yang diboyong ke Tegalwangi, hanya dua pemain yang belum mendapatkan kesempatan berlaga, yaitu Reji dan Ajis. Sisanya, mendapatkan menit bermain dalam formasi yang diterapkan Suryana. “Sesuai rencana semula. Turnamen ini kita jadikan ajang uji coba,” kata Suryana. Ujian perdana pasca Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018 memang dilalui dengan mulus. Tiga poin menjadi modal awal untuk lolos ke putaran kedua Puala Garuda. Tapi Suryana enggan anak asuhnya cepat puas. Terlebih, pada laga berikutnya Sucitno cs akan menghadapi tim tuan rumah, Garuda Caruban, Sabtu (10/12). Suryana juga menilai banyak kekurangan dari tim besutannya di laga kemarin. “Steleh hampir satu bulan tanpa pertandingan, anak-anak sedikit kehilangan sentuhan terbaik mereka di lapangan. Memang latihan saja tidak cukup. Kita butuh banyak pertandingan agar permainan tim semakin matang,” ujarnya. Saat menghadapi Garuda Caruban Sabtu, Suryana ingin anak asuhnya bermain lebih terbuka. Kreativitas di lini tengah pun, menurut dia, harus terus dikembangkan. “Di pertandingan hari ini (kemarin, red) kita terlalu banyak memainkan bola di tengah. Permainan kurang simpel karena itu aliran bola ke depan sering terganjal di lini kedua,” kata dia. “Kami akan benahi lagi. Itu harus diperbaiki di pertandingan berikutnya. Dengan tiga poin di laga awal, kesempatan cukup terbuka bagi kami. Tapi Garuda Caruban bukan lawan mudah dan kami tidak mau terhenti di fase grup. Jadi, harus menang lagi dipertandingan berikutnya,” tambah Suryana. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: