Koreo Suporter Dortmund atau Al Ittihad?
ADA saja upaya segelintir orang dalam membuat informasi menyesatkan yang sering kali dikaitkan dengan agama. Sebuah video koreografi suporter luar negeri pun bisa dipelintir dan jadi hoax di dalam negeri. Itulah yang terjadi pada koreografi apik yang dilakukan suporter Al Ittihad. Al Ittihad merupakan salah satu klub papan atas Liga Arab Saudi. Pada 20 Februari 2015, Al Ittihad menjamu klub Al Shoalah di Stadion King Abdullah Sports City. Saat itu, ribuan suporter Al Ittihad melakukan aksi koreo yang memukau. Mereka mengumandangkan puji-pujian kepada Nabi Muhammad. Mereka kompak menyanyikan syair “Thala’al Badru’ Alayna”. Para suporter Al Ittihad yang mayoritas mengenakan jersey kebanggaan warna kuning juga membuat koreo membentuk tulisan Arab “Habibii Yaa Rasulullah”. Aksi simpatik suporter Al Ittihad tersebut sebenarnya sempat viral kala itu. Beberapa media asal Indonesia turut mewartakan. Namun entah mengapa, beberapa hari ini, mungkin juga ada kaitannya dengan aksi bela Palestina, aksi suporter Al Ittihad itu banyak disebarkan lagi di media sosial. Tapi, oleh orang-orang tak bertanggung jawab dipelintir, seolah aksi tersebut dilakukan suporter klub Liga Jerman Borussia Dortmund. Warna kebanggaan suporter Al Ittihad dan Dortmund memang sama-sama kuning menyala. Bunyi pesan hoax yang tersebar di dalam negeri beberapa hari belakangan kurang lebih seperti ini. “Sedang viral, baru 4 jam lalu di-upload, Borussia Dortmund Rayakan Maulid Nabi di lapangan, tampak massa yang di tengah membentuk tulisan Habibii Yaa Rasulullah”. Pesan-pesan tersebut disertai video aksi koreo suporter Al Ittihad. Video yang disebar sengaja versi pendek dan dari jarak jauh. Karena itu, sulit mendeteksi apakah itu suporter Al Ittihad atau Dortmund. Sebab, mereka sama-sama berbaju kuning. Namun, jika mau mengecek di YouTube, video versi aslinya banyak ditemukan. Dalam video aslinya, ada adegan yang diambil dari jarak dekat. Karena itu, tampak suporter dengan ciri-ciri fisik seperti orang Arab. Juga jersey Al Ittihad. Namun, tetap saja masih banyak netizen yang kecele. Mereka mengira aksi koreo itu memang ditampilkan suporter Dortmund. Misalnya, akun Facebook Mujiyono Abdullah yang membagikan pesan hoax soal suporter Dortmund bersalawat sembari menuliskan status, “Seandainya terjadi di Stadion GBK Jakarta”. Hoax itu sepertinya berawal dari akun-akun YouTube yang sekadar mencari sensasi. Mereka meng-upload ulang video-video yang sebenarnya menggambarkan aksi suporter Al Ittihad. Kemudian, video tersebut diberi caption dan penjelasan bahwa aksi itu dilakukan suporter Borussia Dortmund. Akun YouTube penyebar hoax itu, antara lain, Muhammad Rosuli. Pada 16 Desember 2017, akun YouTube Muhammad Rosuli mengunggah kembali aksi koreo suporter Al Ittihad. Dia lalu memberi judul videonya, ”Borussia Dortmund Bershalawat, Gema Pujian untuk Nabi Saat Tanding”. Hingga kemarin (18/12), video unggahan Muhammad Rosuli telah ditonton 1.124 kali. Di kolom deskripsi video, Muhammad Rosuli menuliskan bahwa aksi itu dilakukan suporter Dortmund ketika pertandingan berlangsung pada Hari Maulid Nabi Muhammad 1439 Hijriah. “Di tengah pertandingan Borussia Dortmund, para penggembira dan pendukung klub sepakbola Jerman itu, menggemakan Shalawat Nabi. Hal itu tampak ketika pertandingan berlangsung pada hari Maulid Nabi Muhammad 1439 Hijriah,” tulis akun itu. Rosuli mungkin berniat membuat hoax dengan mengatakan video yang dibagikannya merupakan aksi suporter Persegres Gresik. Namun, karena stadionnya begitu besar sehingga tak masuk akal, terpikirlah untuk memelintir menjadi Borussia Dortmund. (gun/eko/c6/fat) Fakta: - Video koreografi suporter yang membentuk kalimat Habibii Yaa Rasulallah dilakukan oleh para pendukung klub sepak bola asal Arab Saudi, Al Ittihad. Bukan oleh suporter Bosrussia Dortmund, Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: