Ridwan Belum Lelah Kejar Impian, Bermain untuk Persib Bandung

Ridwan Belum Lelah Kejar Impian, Bermain untuk Persib Bandung

CIREBON - Bermain di kasta tertinggi Liga Indonesia adalah impian semua pemain sepak bola muda di tanah air. Tidak terkecuali Ridwan Abdullah Ramadhani. Pemuda 22 tahun asal Kota Cirebon ini memulai kariernya dari tahap paling bawah. Dan, belum putus harapan untuk mengejar impian besarnya, bermain untuk Persib Bandung di Liga-1. Pemuda kelahiran Cirebon 5 September 1995 itu terlahir dalam keluarga sepak bola. Amang Sanjaya, ayahnya, adalah pesepak bola amatir yang bermain untuk PSIT Kota Cirebon di era 1980-an hingga awal 1990-an. Tidak heran, bakat Amang menurun kepada putra pertamanya. “Saya tidak ingat betul kapan saya mulai mengenal sepak bola. Seingat saya, sejak Taman Kanak-kanak (TK), ayah sudah sering mengajak saya ke lapangan,” kata Ridwan kepada Radar Cirebon. Jalan yang ditempuh Ridwan memang tidak mudah. Di Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 2016 ia bermain untuk Persela Lamongan U-21. Pada liga tertinggi U-21 tersebut, dia turut mengantarkan Persela menjadi juara ketiga usai mengalahkan Pusamania Borneo FC, 3-1. Sayang, musim berikutnya dia tidak terpilih memperkuat tim senior. Lantas, Ridwan bergabung dengan Persis GR Solo yang bermain di Liga-3 Indonesia 2017. Bersama skuad asuhan Eduard Chong tersebut, dia berhasil menembus zona nasional. Sayang, langkahnya tehenti di babak penyisihan grup. Musim depan, belum jelas dia akan bermain di mana. “Saya belum dihubungi lagi oleh manajemen Persis,” ujarnya. Membangun impian di kancah sepak bola nasional memang harus terbiasa berada dalam suasana ketidakpastian. Ridwan menyadarinya. Tapi, alumni SMAN 4 Kota Cirebon ini, punya target tersendiri. “Setelah tahun ini bermain di Liga-3, tahun depan harus naik. Target musim depan adalah bermain untuk tim Liga-2,” bebernya. Di usia 22 tahun, Ridwan memang harus bisa mengatur strategi jika ingin karir sepak bolanya terus naik. Dia tidak bisa hanya menunggu panggilan. Tapi aktif mengikuti seleksi di tim-tim besar. Di sisi lain, sebagai pemain muda, dia juga harus pandai memilih klub. Sebab, tidak sedikit manajemen klub sepak bola di Indonesia yang bermasalah. Sebagai pemain asal Jawa Barat, dia pun memimpikan bermain di Persib. Baginya, impian itu bukan tidak mungkin dicapai. “Tapi Persib itu tim besar. Jika ingin bermain di sana, kita harus siap mental. Bagi saya, proses yang sedang dijalani sekarang adalah bagian dari mempersiapkan diri. Kelak, saya yakin bisa bermain di Liga-1, entah itu bersama Persib atau tim lainnya,” ungkapnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: