Grab Cirebon, 53 Rides Per Minggu
CIREBON – Kehadiran transportasi online, khususnya Grab di Cirebon, Jawa Barat, mendapat respons positif dari masyarakat. Beroperasi sejak pertengahan 2017, kini pengguna Grab mencapai 53 ribu rides per minggunya untuk area Cirebon dan sekitarnya. Marketing Grab Bandung, Budi Setiawan menjelaskan, di Jawa Barat, perkembangan bisnis Grab di Cirebon termasuk yang cukup berkembang dengan baik setelah Bandung. ”Saat pertama kali masuk Cirebon, antusiasme dan sambutan masyarakat Cirebon sangat bagus. Saat sampai di Cirebon, saya naik ojek konvensional untuk berbincang-bincang kenapa tidak masuk Grab. Ternyata sebenarnya ingin join, hanya saja ada urusan internal yang belum memungkinkan untuk join,” ujar Budi. Lebih lanjut, Budi membeberkan bahwa Grab terus berupaya agar semakin banyak yang terbantu dengan kehadiran Grab. Bagi driver, bisa mendapat penghasilan tambahan. Sebab, rata-rata, selain menjadi driver, mereka sudah memiliki perkerjaan lain. ”Dengan adanya Grab yang awalnya dapat penghasilkan sekian, jadi bertambah,” kata Budi. Di sisi lain, Grab bukan sekadar online transportations yang mengantarkan orang dari satu tempat ke tempat lainnya. Lebih dari itu, Grab mengkampanyekan bahwa dengan Grab semakin banyak orang yang lebih dekat untuk mewujudkan mimpinya. ”Dengan menggunakan Grab, tidak hanya dari rumah ke tempat tujuan, tetapi menjadikan mereka lebih dekat dengan mimpi, hobi, dan cita-cita,” lanjut Budi. Saat ini, Grab telah berhasil berekspansi ke lebih dari 100 kota di Indonesia. Sehingga, mengukuhkan posisinya sebagai platform dengan wilayah layanan terluas dari Aceh hingga Papua. Pencapaian ini berhasil terwujud berkat peran serta Cirebon sebagai salah satu dari 104 kota tempat Grab beroperasi. ”Untuk Jawa Barat, hampir semua sudah di-cover, seperti Bandung, Cirebon, Purwakarta, Sukabumi, dan lain-lain. Namun memang ada yang masih berkembang dan sudah berkembang,” ungkapnya. (swn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: