2 Kali Berturut-Turut Meraih WTP, Sunjaya: Terima Kasih Semua OPD

DALAM kepemimpinan DR Sunjaya Purwadisastra MM MSi, Kabupaten Cirebon akhirnya meraih penghargaan atau penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Penghargaan ini bahkan diterima dua kali berturut- turut, yakni tahun 2016 dan 2017. WTP merupakan penghargaan tertinggi dari BPK berdasarkan akuntabel keuangan pada setiap lembaga pemerintahan maupun pemerintah daerah. Tak mudah bagi lembaga maupun pemerintah daerah untuk bisa meraih WTP. \"Makanya, saya bilang ini sebuah prestasi dan kebanggaan bagi Kabupaten Cirebon. Saya ucapkan terima kasih kepada semua OPD yang bekerja dengan baik,\" terang Sunjaya. Pengamat manajemen keuangan pemerintahan yang juga Rektor Unswagati DR Mukarto Siswoyo MSi mengatakan WTP adalah penghargaan opini yang diberikan oleh BPK. \"Opini hasil audit dari BPK yang ada kategorisasinya. di lembaga-lembaga pemerintahan, di kementerian, lembaga, maupun di pemerintahan daerah,” ujarnya. WTP, sambung Mukarto, adalah penghargaan opini tertinggi yang disematkan oleh BPK. Dia mengatakan WTP memang peringkat tertinggi dari pemeringkatan, di mana dianggap bahwa lembaga atau pemerintahan tersebut sudah dapat melaksanakan atau mengimplementasikan pengelolaan keuangannya sesuai dengan aturan yang ada tanpa ada kebocoran, tanpa ada penyimpangan, tanpa ada ketidakjelasan pertanggung jawaban. Mukarto mengakui sangat tidak mudah bagi lembaga pemerintahan maupun pemerintah daerah untuk bisa meraih penghargaan WTP ini. \"Tentu memerlukan usaha keras. Usaha kerasnya ya harus transparan dan akuntabel,” tuturnya. Dia mengungkapkan, banyak hambatan bagi lembaga maupun pemerintah daerah untuk bisa meraih WTP. Hambatannya, sebut dia, karena pemerintah daerah biasanya belum menerapkan pengelolaan keuangan dengan baik. Misalnya pengeluaran yang tidak jelas peruntukan dan pertangggungjawabannya. Transparan dalam pengelolaan keuangan daerah itulah yang menjadi penilaian penting BPK. Ketika Kabupaten Cirebon bisa meraihnya dua kali berturut-turut, Mukarto mengatakan itu sebuah prestasi yang patut diapresiasi. \"Menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan daerah sudah baik. Harus dipertahankan,\" terang Mukarto. (den)

Sumber: