Nih, Progress Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon 8 Lantai

Nih, Progress Pembangunan Gedung Setda Kota Cirebon 8 Lantai

CIREBON - Progress pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) cukup menggembirakan. Pantauan Radar Cirebon, tahap upper structure atau struktur atas sedang dalam penyelesaian. Project Manager PT Rivomas Pentasurya, Tajudin mengatakan, pekerjaan berjalan secara simultan. Mulai dari finishing per lantai, instalasi listrik, pemasangan hydrant, lift, hingga pemasangan Aluminum Composite Panel (ACP) sebagai pelapis dinding. \"Pekerjaan yang sesuai kontrak sudah hampir selesai, tinggal pekerjaan tambahan,\" ujar Tajudin, kepada Radar Cirebon, Selasa (2/1). Meski dipercepat, Tajudin tak ingin mengabaikan kualitas. Selain pekerjaan finishing, ada pekerjaan tambahan di luar kontrak yang harus dilakukan. Seperti betonisasi jalan sekeliling gedung, railing tangga, dan saluran air dengan box culvert. Dia optimistis tambahan waktu 50 hari tersebut cukup untuk menyelesaikan pekerjaan hingga operasional. \"Target seminimal mungkin waktu yang kita pakai untuk menyelesaikan semua, kita ingin sebelum 50 hari sudah rampung,\" katanya. Meski cuaca seringkali hujan, Tajudin tetap optimis pekerjaan dapat selesai. Menurutnya, hujan bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan pekerjaan. Dengan tuntasnya struktur atas, hujan memang tidak menjadi kendala. Lain dengan pekerjaan di luar gedung seperti box culvert dan betonisasi yang sangat bergantung dengan cuaca. Walikota Cirebon Nasrudin Azis yang meninjau pembangunan gedung perkantoran mengharapkan proyek senilai Rp 86 miliar itu tuntas lebih cepat. Sekalipun melampaui batas tahun 2017, namun gedung yang diimpikan segera terwujud. \"Saya sangat bersyukur, dengan dinamika yang berkembang, akhirnya gedung yang kita impikan akan segera terwujud,\" ujarnya. Azis yang meninjau pembangunan bahkan menginspeksi sampai ke lantai delapan. Azis memeriksa mulai dari beton lantai, dinding hingga ruangan yang sudah separuh jadi. Terkait adendum yang diberikan, ia menilai itu menjadi keharusan. Sebab, bila tidak dilakukan ada risiko mulurnya pekerjaan, yakni dengan proses lelang kembali dan tahapan lainnya yang membutuhkan waktu. Dengan berbagai pertimbangan tersebut, akhirnya Pemkot lebih memilih untuk melanjutkan dan menambah waktu 50 hari untuk pembangunan gedung Setda 8 lantai. \"Tapi saya berharap 50 hari itu jangan dihabiskan, karena lebih cepat lebih baik,” tegasnya. Dalam melaksanakan setiap pembangunan di Kota Cirebon, Azis juga meminta pemahaman dari seluruh masyarakat, khususnya penyelenggara pemerintahan. \"Membangun itu tidak semudah membalikkan telapak tangan,\" katanya. Setiap pembangunan, lanjut Azis, pasti dibutuhkan perjuangan dan dinamika. Azis pun mengajak kepada seluruh penyelenggara pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat pun diminta untuk mendukung pelaksanaan pembangunan minimal dengan doa. \"Sehingga apa yang direncanakan oleh pemerintah bisa terselesaikan dengan baik. Bukan sebaliknya, misalnya dengan antipati, mencela dan sebagainya,\" tuturnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: