KPU Gulirkan Coklit Serentak

KPU Gulirkan Coklit Serentak

JAKARTA – Upaya meminimalkan ketidakakuratan data pemilih dalam pilkada 2018 terus dilakukan. Salah satu upaya KPU adalah menggelar pencocokan dan penelitian (coklit) serentak. Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, meski ada kurun waktunya, proses coklit yang dilakukan daerah berbeda-beda. Ada yang di awal tahapan, pertengahan, atau akhir. “Kebanyakan teman-teman melakukan coklit pada periode terakhir,” ujar Arief saat meluncurkan gerakan coklit di Jakarta kemarin (5/1). Karena kebiasaan tersebut, proses coklit dinilai kurang maksimal. Selain itu, gema pelaksanaannya kurang terdengar. “Untuk apa, supaya pemilih tergerak sejak hari pertama coklit sudah mengecek nama mereka masuk atau tidak,” imbuhnya. Rencananya, gerakan coklit serentak dilaksanakan di semua daerah pelaksana pilkada. Arief menambahkan, keterlibatan daerah dalam pilkada sangat besar. Sebab, coklit dilakukan di 31 provinsi, 381 kabupaten/kota, 5.564 kecamatan, 64.526 desa/kelurahan, dan diperkirakan ada 350.010 TPS. Jumlah daftar penduduk potensial pemilih mencapai 160,7 juta jiwa. Anggota Bawaslu Mochammad Afiffudin mengapresiasi gerakan tersebut. “Ini semangatnya positif. Coklit jadi energi positif agar kemauan dan rasa memiliki tinggi,” ujarnya. Terkait kesiapan Bawaslu, Afif menegaskan, persiapan menjelang coklit sudah matang. Saat ini pengawas pemilu tingkat desa sudah dilantik. Rencananya, mereka dilatih mulai pekan depan. (far/c7/oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: