7 Preman Terminal Terciduk Operasi Pengamanan Pilkada
KUNINGAN - Sebanyak tujuh preman yang sehari-hari mangkal di terminal dan Pasar Garawangi diamankan petugas Polsek Garawangi dalam gelar operasi pengamanan Pilkada, Senin (8/1) pagi. Operasi yang melibatkan petugas piket dan identifikasi Polres Kuningan tersebut, petugas menyisir titik-titik yang kerap menjadi tempat mangkal para preman tersebut. Tanpa perlawanan, mereka yang sehari-hari menjadi calo angkutan umum tersebut diangkut ke mobil patroli Polsek Garawangi kemudian dibawa untuk diberi pengarahan. Kapolsek Garawangi Iptu Sunaryo melalui Kanit Reskrim Bripka Aan Tri mengatakan, operasi premanisme ini dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan yang kini sudah mulai ramai. Mereka yang terjaring, kata Aan, dilakukan pendataan dan diberi arahan agar dalam keseharian tidak berbuat onar yang dapat meresahkan masyarakat terutama selama tahapan Pilkada berlangsung. \"Semuanya kami lakukan pendataan dan juga pengambilan sidik jari oleh petugas Identifikasi Polres Kuningan. Hal ini untuk mencegah mereka berbuat onar, sehingga apabila mereka berbuat kriminal atau yang dapat meresahkan di masyarakat, kami sudah punya data dan sidik jarinya,\" tegas Aan. Namun demikian, Aan berharap, para preman tersebut bisa kooperatif dan turut serta berpartisipasi mengamankan wilayahnya dari segala potensi gangguan kambitbmas. Mereka juga telah diberi nomor telepon anggota kepolisian yang boleh dihubungi apabila menemukan tindak kriminal atau keresahan di masyarakat. \"Operasi ini akan kami gelar rutin hingga proses Pilkada usai. Kami tak segan-segan memberi imbauan kepada masyarakat dan juga para preman yang mangkal di pasar dan terminal untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah Garawangi ini,\" kata Aan. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: