Guiding Line Block Terhalang PKL, Tiang dan Pohon
CIREBON - Guiding block di trotoar Jl Cipto Mangunkusumo dan Jl Wahidin, dibuat tidak sesuai standar. Bukannya menjadi alat bantu untuk penyandang tuna netra, jalur kuning ini malah bisa bikin celaka. Pantauan Radar, guiding block di persimpangan Jl Wahidin-Jl Tuparev terhalang Pos Polisi Gunungsari. Di tikungan Pusdiklatpri Jl Cipto Mangunkusumo lebih parah lagi. Garis bantu itu tertutupi tiang listrik dan gardu. Kondisi serupa juga ditemukan di depan kompleks pertokoan Jl Cipto Mk tepatnya dekat SMAN 2 Cirebon. Bahkan gerobak pedagang kaki lima (PKL) berdiri tepat di atasnya. Wartawan koran ini yang menyusuri guiding block juga menemukan pemasangan jenis block yang salah. Line block yang menjadi tanda jalan terus disamakan fungsinya dengan tipe dot (titik). Begitu juga sebaliknya. Hal ini berpotensi membingungkan penyandang disabilitas yang menggunakan fasilitas tersebut. “Idealnya tidak terhalangi apapun. Kalau ada rintangan harus ada perpindahan yang jelas. Kalau seperti itu ya tidak layak dipakai,” ujar Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Pancaran Kasih, Aisyah, kepada Radar, Jumat (12/1). Ia mengapresiasi kepedulian pemerintah kepada penyandang tuna netra. Namun saat melihat pemasangan yang tidak sesuai, fungsi utama garis bantu malah jadi biang celaka. Penggunanya berisiko tersandung, terbentur tiang dan menabrak utilitas di trotoar. \"Saya nggak tau siapa yang salah. Mungkin pemerintah yang nggak ngerti, mungkin kontraktor yang nggak paham, atau pekerja yang tak diberi arahan,\" tuturnya. Mumpung belum selesai, Aisyah berharap garis bantu ini bisa diperbaiki. Masyarakat awam mungkin menganggapnya aksesori, tapi penyandang disabilitas khususnya tuna netra akan sangat terbantu. Mereka bisa dengan mudah menyusuri trotoar dengan adanya garis bantu tersebut. \"Kalau seperti itu, garis bantunya tidak sesuai. Malah bisa mencelakakan mereka,” tuturnya. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: