Bola Voli, Pertahankan Skuad SEA Games 2017

Bola Voli, Pertahankan Skuad SEA Games 2017

PROLIGA 2018 akan menjadi ajang pencarian pemain terbaik untuk mengisi skuad timnas voli merah-putih road to Asian Games 2018. Jeda sebulan setelah putaran 1 akan digunakan untuk pelatnas persiapan menghadapi tes event. Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan mengatakan, masih mempertahankan komposisi tim saat SEA Games 2017 lalu. Mengingat, tim voli putra dan putri sama-sama meraih medali perak di ajang multieven Asia Tenggara tersebut. Namun, pihaknya juga tidak menampik jika adanya perubahan skuad nanti. Sesuai peraturan baru untuk Asian Games, tim harus mendaftarkan 14 pemain dengan dua libero di dalamnya. Jelas akan ada penambahan dalam timnas voli yang hanya berisi 12 pemain. Regulasi tersebut membuat udara segar bagi pemain-pemain muda potensial. ”Rencananya kami akan memanggil 18 pemain,” ucap pria yang akrab disapa Regi itu. Berdasarkan pantauan pengurus PP PBVSI saat Livoli 2017, banyak pemain muda yang bersinar dan menunjukkan permainan apik. Sebut saja pemain putra favorit Yuda Mardiansyah Putra. Pemain asal Medan itu menjadi penentu Surabaya Bhayangkara Samator meraih trofi juara Livoli 2017. Spike kerasnya menghujam pertahanan tim voli TNI AU. Dari sektor putri tentu ada nama Megawati Hangestri Pertiwi. Pemain 18 tahun itu membawa Bank Jatim menjadi jawara Livoli 2017. Kekuatan pukulannya yang dahsyat ditunjang postur setinggi 187 cm tentu membuat lawan-lawannya kelabakan. Pelatih timnas voli putra dan putri juga tidak ada perubahan. ”Samsul Jais di bagian putra dan Risco Herlambang di putri,” bebernya. Dua pelatih itu, menurut Regi masih menjadi yang terbaik untuk menangani timnas. Pemanggilan pemain, lanjut dia, akan dilakukan secepatnya setelah putaran pertama berakhir. Tepatnya tanggal 5 Februari di Padepokan Voli Sentul, Bogor. Khusus menghadapi test event, Regi mengaku tidak ada target apapun. Test event akan digunakan timnas voli sebagai ajang uji coba mereka. ”Pemain tetap harus mengeluarkan permainan terbaiknya. Karena akan ada evaluasi dan menjadi seleksi,” jelasnya. Otomatis yang bermain tidak sesuai standar timnas akan dicoret. Tidak ada kompromi. Hingga saat ini masih ada tiga negara yang memastikan berpartisipasi. Yakni, tuan rumah Indonesia, Hongkong, dan Jepang. (han)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: