Harga Daging Ayam Meroket, Lebih Tinggi Dibanding Momen Lebaran

Harga Daging Ayam Meroket, Lebih Tinggi Dibanding Momen Lebaran

CIREBON - Sejak akhir tahun lalu, harga daging ayam terpantau masih tinggi. Normalnya ayam pedaging hanya dijual Rp28-30 ribu/kilogram. Namun harga jual di pasaran saat ini berkisar antara Rp32-34 ribu/kg. “Belum stabil karena pasokannya juga kurang,” ujar penjual daging ayam di Pasar Kanoman, Uti (30), kepada Radar, Jumat (19/1). Kenaikan harga daging ayam saat ini lebih tinggi dibandingkan saat momen Idul Fitri. Kondisi ini akan terus terjadi sampai pasokan dari peternak normal. Informasi yang dihimpun Radar, peternak di Kabupaten Kuningan dan Cirebon hanya beberapa saja yang beroperasi. Mereka khawatir terkena dampak cuaca buruk dan mewabahnya penyakit tetelo. Salamah yang juga penjual ayam berharap pasokan segera normal. Imbas dari harga yang terlampau tinggi, masyarakat mengurangi pembelian. Imbasnya dirinya menerapkan sistem pesanan kepada pembelinya. Kenaikkan harga ayam pun diiringi dengan kenaikkan pada beberapa bumbu dapur seperti cabai rawit dan cabai hijau. Ruslan (37) salah satu penjual bumbu dapur di Pasar Kanoman mengatakan harga cabai rawit mengalmai kenaikkan dari harga Rp35 ribu/kg menjadi Rp40 ribu/kg, cabai hijau juga naik dari harga Rp15 ribu/kg menjadi Rp18 ribu/kg. \"Untuk cabai merah mulai turun,” katanya. Seperti diketahui cabai merah sempat dijual Rp60 ribu/kg. Saaty ini berangsung turun dengan harga jual berkisar antara Rp40-45 ribu. (apr)]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: