Begal Marak di Jalur Pantura Cirebon, Warga Resah

Begal Marak di Jalur Pantura Cirebon, Warga Resah

CIREBON-Tindakan kejahatan jalanan makin marak terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon Kabupaten dan Polres Cirebon Kota. Aksi begal kembali terjadi di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Warganet menulis status di media sosial Facebook maraknya tindak kriminal begal di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Dalam tulisan tersebut menyebutkan, Sabtu dini hari (20/1) telah terjadi dua kali aksi pembegalan. Aksi pembegalan pertama terjadi sekitar pukul 00.00 WIB di jalur pantura wilayah Ciledug, Kabupaten Cirebon. Korban yang menggunakan sepeda motor dipepet dan nyaris jadi korban begal oleh dua orang tak dikenal bercadar berboncengan menggunakan sepeda motor. Beruntung aksi pembegalan tersebut gagal setelah para pelaku kabur karena aksinya diketahui pengendara motor lainnya. Beberapa jam kemudian, aksi pembegalan pun terjadi di jalur pantura Jl Brigjen Dharsono, by pass, Kabupaten Cirebon, wilayah hukum Polsek Kedawung. Kali ini korbannya adalah pasangan suami istri pemudik asal Jakarta hendak menuju Pemalang. Saat itu sekitar pukul 03.00 Wib, korban melaju dari arah Kedawung. Saat tiba di samping Hotel Aston, sepeda motor korban dipepet dua orang tak dikenal diperkirakan berusia 20 tahunan dan di tubuhnya penuh tato berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matic. Satu pelaku yang dibonceng menarik tas yang dibawa istri korban. Aksi tarik menarik tas pun terjadi, bahkan kedua korban terjatuh dari sepeda motor. Karena kalah tenaga, pelaku berhasil merampas tas korban dan kabur menuju arah perempatan lampu merah Pemuda, by pass, Kota Cirebon. Akibat peristiwa tersebut, korban hanya mengalami lecet akibat terjatuh, sedangkan tas korban raib dirampas. “Untuk teman-teman yg sering keluar dan pulang malam harap lebih berhati-hati dan lebih waspada lagi,” tulis seorang warganet di grup Facebook Komunitas Orang Cirebon (Koci). (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: