April, Jalan Rusak Menuju TPI Diperbaiki
INDRAMAYU–Dikeluhkan warga dan kerap jadi gunjingan di media sosial (medsos), jalan menuju pelabuhan dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Misaya Mina Eretan Wetan yang rusak berat akhirnya segera diperbaiki. Rehabilitasi jalan kabupaten sepanjang sekitar 1,5 kilometer yang mengalami kerusakan parah selama bertahun-tahun itu dimulai pada April 2018 mendatang. “Setelah proses lelang dan sebagainya selesai, Insya Allah perbaikannya mulai April nanti. Mudah-mudahan tidak meleset,” ungkap Kuwu Eretan Wetan, H Edi Suhedi saat membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 tingkat desa di aula kantor desa setempat, Rabu (24/1). Informasi gembira ini, jelas dia, setelah pihak Pemerintah Desa bersama dengan Pemerintah Kecamatan Kandanghaur, KUD Misaya Mina dan tokoh masyarakat Eretan Wetan menghadap langsung Wakil Bupati Indramayu Drs H Supendi MSi. Kabar didapat, kerusakan jalan di Desa Eretan Wetan akibat banjir rob yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Indramayu menjadi skala prioritas untuk diperbaiki pada tahun anggaran 2018 ini. Demikian pula saat pihaknya bertemu langsung dengan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah pada sebuah kegiatan di Desa Eretan Wetan. “Ibu Bupati sudah tahu kondisinya. Jadi kami optimis, perbaikan jalan akan dilaksanakan tahun ini,” ujar Kuwu Edi Suhedi. Rencana ini menurutnya patut disampaikan pada kegiatan Musrenbang. Agar seluruh peserta yakni lembaga-lembaga desa di antaranya BPD, LPM, Karang Taruna, TP PKK Desa maupun tokoh masyarakat dapat memahami mana yang menjadi kewenangan desa dan kewajiban kabupaten untuk rencana pembangunan tahun 2019 mendatang. Peserta Musrenbang juga diharapkan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat sehingga tidak lagi terjadi kesalahpahaman. “Masyarakat kita banyak yang tidak tahu. Dikiranya jalan itu kewenangan desa padahal itu kabupaten. Kalau desa yang garap, kita salah. Bisa kena jeratan hukum,” jelasnya. Kuwu Edi Suhedi menegaskan, Musrenbang 2019 tetap diproritaskan untuk pembangunan infrastruktur publik seperti TPT, pengurasan kali dan pembangunan jalan dengan rabat beton supaya lebih tahan lama. Prioritas ini karena pada kegiatan pembangunan tahun sebelumnya masih belum maksimal. “Karena itu kami mohon dukungan dan kerja sama semua lembaga desa dan elemen masyarakat untuk kompak serta saling mendukung demi terwujudnya peningkatan pembangunan desa,” tandasnya. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: