Zakat Fitrah Hampir Rp1 Miliar

SUMBER - Mendekati H-2 Lebaran, kemarin (8/9),  Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Cirebon semakin sibuk menerima pengumpulan zakat fitrah dari masyarakat se-Kabupaten Cirebon mulai dari dinas hingga sekolah. Bendahara BAZ, H Sambas menjelaskan, penerimaan zakat fitrah yang dihimpun oleh BAZ setiap harinya selalu mengalami peningkatan. Hasil penerimaan zakat fitrah setiap harinya selalu dimasukkan ke data komputer, sehingga tiap jamnya dapat diketahui angka zakat yang masuk termask jumlah penerimaan beras. Menurut Sambas, hingga pukul 11.40 WIB kemarin, uang zakat fitrah yang sudah terkumpul mendekati Rp1 miliar tepatnya Rp992,572 juta dan berasnya jumlahnya mencapi 1.523 kg. “Jumlah ini akan terus meningkat karena masih ada waktu dua hari lagi bagi instansi yang belum menyerahkan zakatnya,” tandasnya. Dia menambahkan, sebelumnya BAZ sudah mengedarkan kupon zakat fitrah sebanyak 2 juta lembar ke seluruh pelosok Kabupaten Cirebon. Bahkan untuk tahun ini perolehan zakat ditarget Rp3 miliar dengan rincian, Rp2,4 miliar dari zakat fitrah dan Rp600  juta berasal dari zakat profesi, zakat maal dan lain-lain. “Kami optimis target Rp3 miliar terpenuhi,” pungkasnya. Terpisah, penerimaan zakat Fitrah di Kecamatan Plumbon hingga kemarin (8/9), dari 15 desa ternyata baru ada enam desa yang sudah masuk. Camat Plumbon Drs R Benny Sugriarsa mengatakan, desa yang sudah setor zakat fitrah adalah Desa Karangmulya, Pesanggrahan, Pubawinangun, Marikangen,  Karangasem dan Gombang. Kata dia, dari enam desa ini total zakat yang sudah terkumpul sebanyak 2 ton. Sementara tahun lalu, untuk Kecamatan Plumbon terkumpul sebanyak 6 ton. “Mudah-mudahan tahun sekarang jumlahnya meningkat dibandingkan tahun lalu. Saya optimis desa akan menyetorkan tepat pada waktunya,” katanya. Ditambahkan, dalam penyetoran zakat Fitrah ini tidak ada batas waktu. Biasanya keterlambatan terjadi di tingkat RT/RW. Di mana masyarakat menyetorkan beras kepada RT/RW, baru setalah itu dikirim ke desa. Dari kecamatan sendiri, sambung Benny langsung disetorkan kepada BAZ tingkat kabupaten. Dan, setelah shalat Id baru diumumkan perolehan zakat Fitrah dari masing-masing kecamatan. Termasuk, bagi kecamatan yang belum setor. (abd/ras)

Sumber: