Malam Ini Gerhana Bulan, MUI Kuningan Ajak Muslim Salat Khusuf

Malam Ini Gerhana Bulan, MUI Kuningan Ajak Muslim Salat Khusuf

KUNINGAN-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan mengajak seluruh warga muslim di Kabupaten Kuningan menyambut fenomena alam gerhana bulan total yang diprediksi terjadi Senin (31/1) malam ini dengan melaksanakan salat khusuf atau gerhana bulan berjamaah di masjid ataupun munfarid atau sendiri di rumah. Ketua MUI Kuningan KH Abdul Aziz Anbar Nawawi mengatakan, ajakan tersebut spontan disampaikan MUI Kabupaten Kuningan sekalipun tidak ada instruksi dari MUI pusat. Menurut dia, salat gerhana merupakan salah satu bentuk ibadah yang hukumnya sunah muakkad bagi muslim yang mempunyai kesempatan. \"Kami (MUI) daerah tidak menerima pemberitahuan baik surat ataupul lisan dari MUI pusat bahwa akan ada gerhana bulan nanti malam. Kabar (gerhana bulan total) ini kita tahu dari mulut ke mulut dan media sosial saja. Namun kabar ini sepertinya sudah mutawatir, sehingga perlu menyampaikan imbauan agar masyarakat melaksanakan salat gerhana secara berjamaah di masjid atau munfarid di rumah masing-masing,\" ungkapnya. Kiai Aziz mengatakan, salat khusuf boleh dilaksanakan di masjid maupun musala secara berjamaah ataupun sendiri di rumah sejak mulai terjadi gerhana. Adapun tata cara pelaksanaannya hampir sama seperti salat hari raya atau salat Ied yaitu diawali salat dua rakaat baru kemudian khutbah. \"Memang salat gerhana ada perbedaan dengan salat biasa, yaitu dalam satu rakaat kita melakukan dua kali membacakan surat Al Fatihah sekaligus dan dua kali ruku. Untuk lebih jelasnya kiai setempat Insya Allah bisa memberi penjelasan secara lengkap, bahkan harus memimpin pelaksanaannya,\" ujarnya. Kemudian setelah selesai menjalankan salat dua rakaat, dilanjutkan khutbah. Adapun isi khutbah gerhana ditekankan kepada jamaah agar meningkatan ketaqwaan dan ibadah, memperbanyak infaq, sedekah dan lain sebagainya. \"Namun salat gerhana secara munfarid (sendiri) pun bisa. Yang penting ada salat, seperti salat Ied juga bisa munfarid,\" ujarnya. Lebih lanjut dijelaskan Kiai Aziz, banyak hikmah yang dapat diambil dari menjalankan salat gerhana. Di antaranya untuk semakin mendekatkan diri kita kepada Sang Khaliq pencipta alam jagat raya ini dengan segala fenomena dan keajaibannya, salah satunya gerhana bulan ini. \"Dengan adanya gerhana ini kita harus merasa diperingatkan oleh Allah. Itu kan tanda-tanda keagungan Allah, bahwa pada satu saat bukan hanya gerhana tetapi dunia digulung melalui tiupan malaikat Israfil yang namanya kiamat,\" pungkasnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: