GMC Kalah Segalanya dari Merpati Bali

GMC Kalah Segalanya dari Merpati Bali

CIREBON – Generasi Muda Cirebon (GMC) Basketball bukan lawan sebanding Merpati Bali yang sudah memastikan lolos ke semifinal Seri II Srikandi Cup 2017-2018. Kedua tim saling berhadapan dalam lanjutan pertandingan Pool B di CLS Arena, Surabaya, kemarin (31/1). Tidak sulit diprediksi, jalannya pertandingan sepenuhnya memang dikuasai oleh wakil Pulau Dewata. Merpati Bali menang telak dengan skor 74-32. Berlaga dengan kekuatan terbaiknya, Dora Lovita dan kawan-kawan sudah menggebrak sejak kuarter pertama. Di game pertama Merpati Bali sudah unggul 27-9. Produktivitas tim besutan Bambang Asdianto di kuarter pertama menjadi seperti ramalan buruk bagi GMC. Betul saja, Deniece Adriana cs tak mampu berbuat banyak pada sisa pertandingan. Di kuarter kedua dan ketiga, Merpati Bali mampu menambah masing-masing 14 angka. Sedangkan GMC hanya mampu menambah 8 dan 6 poin. Saat memasuki kuarter keempat, kekalahan seperti sudah di depan mata bagi wakil Kota Cirebon yang baru pertama tampil di kasta tertinggi kompetisi bola basket putri nasional tersebut. Merpati Bali menutup laga dengan skor 74-32. “Sejak kami tidak mau mengalah begitu saja. Tapi jelas, Merpati Bali memang berada di level permainan yang berbeda dengan kami. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga, tentu saja,” ujar Tri Adnyanadilokataya, pelatih GMC Cirebon. Di laga sebelumnya, GMC sudah menelan dua kekalahan. Yakni dari Sahabat Semarang dan Merah Putih (MP) Samator Jakarta. Sementara Merpati Bali, sebelum berduel dengan GMC telah memastikan satu tiket ke babak semifinal usai menaklukkan Sahabat Semarang dengan skor 57-20. Wakil Bali ini memang bukan tim sembarangan. Meski unggulan pertama di Srikandi Cup musim ini tetap disematkan kepada Surabaya Fever. Namun, Merpati Bali juga berambisi menjadi juara. Bahkan, pelatih Surabaya Fever Wellyanto Pribadi kepada Jawapos.com mengakui, Merpati Bali sebagai rival terberatnya musim ini. “Merpati Bali memang harus diwaspadai. Mereka diperkuat pemain-pemain muda yang sangat potensial. Semangat mereka untuk menjadi juara bisa sangat menyulitkan kami,” ujarnya. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: