Dana Desa Cikulak Kena Blokir, Warga Datangi Kantor Kuwu

Dana Desa Cikulak Kena Blokir, Warga Datangi Kantor Kuwu

CIREBON - Buntut diblokirnya dana desa (DD) tahap II Desa Cikulak tahun anggaran 2017, sekitar 50 warga mendatangi Balai Desa Cikulak, meminta kuwu terpilih yang baru dilantik, segera mengambil sikap. Warga mendesak kuwu untuk segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki pemerintahan desa dan mengganti perangkat desa yang telah terbukti melakukan perbuatan merugikan warga Desa Cikulak, karena tidak bisa menikmati pembangunan. “Ada beberapa hal yang harus dilakukan kuwu terpilih untuk menyelamatkan pemerintahan desa. Pertama, mengusut tuntas persoalan yang timbul di Desa Cikulak akibat penyelewengan dana desa dan dugaan-dugaan penyelewengan lainnya. Selain itu, laksanakan perubahan SOTK, ganti perangkat yang bermasalah dengan yang baru,” tegas salah satu warga yang dalam kesempatan tersebut langsung ditemui Kuwu Desa Cikulak, Yusnaedi. Kuwu Desa Cikulak, Yusnaedi mengatakan, terlebih dulu akan mencari informasi yang akurat dari sumber valid. Tujuannya untuk memperoleh informasi utuh terkait persoalan tersebut. “Kalau dana yang diblokir benar, ada sekitar Rp 500 juta dari sumber DD Tahap II tahun 2017 yang tidak bisa digelar. Tentu karena ada persoalan, saya juga tidak tahu kapan bisa dicairkan. Ini yang akan kita telusuri, kita akan cari akar masalahnya. Termasuk mencari tahu siapa-siapa saja yang terlibat dalam persoalan ini,” tutur Iyus. Pihak yang paling terdampak dari diblokirnya DD tahap II tahun anggaran 2017 tersebut adalah masyarakat. Karena dalam hal ini masyarakat tidak bisa menikmati program dan pembangunan yang bersumber dari DD tahap II. Salah satu langkah yang akan dilakukannya adalah mengonfirmasi langsung ke Inspektorat terkait perkembangan kasus dan penanganannya. “Alhamdulillah berlangsung kondusif. Massa yang datang bukan demo, tapi menyampaikan aspirasi serta dukungan untuk pemerintahan yang baru agar segera ada perbaikan demi pelayanan yang prima kepada masyarakat,” imbuhnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: