Arca yang Ditemukan di Kawasan TNGC Mirip Wayang Semar

Arca yang Ditemukan di Kawasan TNGC Mirip Wayang Semar

MAJALENGKA - Arca yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) khas tipe polinesia. Bentuknya yang sederhana seolah asal goresannya, mirip tokoh wayang Semar. Arca itu ditemukan tepatnya di wilayah Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka oleh Grup Madjalengka Baheula (Grumala). Menurut sesepuh Grumala, Naro, penemuan arca serupa pernah terjadi di Kabupaten Sukabumi. Warga Sukabumi menyebutnya arca Semar. Arca tersebut berasal dari zaman sebelum masuknya agama Hindu dan Budha. Dilihat dari bentuknya yang sederhana. Posisi tangan yang dibuat hanya dengan goresan menempel pada tubuhnya. Begitu juga gambaran mata, hidung pesek, dan mulut yang hanya memerlukan pahatan sederhana. Berbeda dengan tipe Pajajaran yang merupakan campuran khas arca model setempat yang sudah terpengaruhi unsur budaya Hindu dan Budha. Cirinya bisa dilihat pada posisi tangan yang memegang senjata atau posisi duduknya. Naro menambahkan, puncak bukit tempat arca ditemukan seperti sebuah bangunan punden berundak. Di mana arca tersebut ditempatkan di altar paling atas menghadap ke utara, sejajar dengan Gunung Koromong Bobos yang terdapat situs batu tulis. “Entah disengaja atau bagaimana posisi arca tersebut seolah memantau kehidupan di lereng bukit, yang memang jelas nampak lengang pemandangan di sekitarnya. Temuan ini bisa mengungkap di daerah tersebut pernah ada peradaban kuno dengan kehidupan religi di masa silam,” tukasnya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: