Rawat Pesisir Laut Gebang, Pegiat Lingkungan Tanam 1.000 Bibit Mangrove

Rawat Pesisir Laut Gebang, Pegiat Lingkungan Tanam 1.000 Bibit Mangrove

CIREBON - Pagi-pagi sekali sekitar dua ratusan pegiat lingkungan (PL) dari berbagai komunitas sudah berkumpul di pesisir Desa Gebangmekar Kecamatan Gebang, Senin (5/2). Para PL tersebut berkumpul untuk melakukan penanaman pohon mangrove guna merawat kondisi pesisir pantai Kabupaten Cirebon. Terlebih, saat ini banyak kondisi lingkungan yang rusak terutama wilayah pesisir pantura yang setiap harinya semakin parah. “Menanam mangrove ada waktunya. Yang paling baik itu pagi hari, tidak boleh terlalu siang,” ujar salah satu panitia penanaman seribu bibit mangrove, Jarot saat ditemui Radar, kemarin. Menurut Jarot, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menanam mangrove, di antaranya lokasi atau tempat ditinjau dari wilayah yang membutuhkan atau kritis. Selain itu, yang tak kalah penting dalam proses penyelamatan wilayah pesisir dengan metode penanaman mangrove adalah zonasi, pola tanam, tata ruang, waktu penanaman, jenis mangrove yang ditanam dan perawatan yang berjenjang. “Alhamdulillah, setelah kita sampaikan ke taman-teman penggiat lingkungan, ternyata responsnya bagus. Rencananya, ini akan kita lakukan rutin, terutama perawatan setelah proses tanam,” imbuh Jarot. Dijelaskan Jarot, keberadaan mangrove menjadi aspek yang sangat penting dalam pelestarian lingkungan pesisir. Pasalnya, kawasan mangrove menjadi salah satu komponen ekosistem pesisir, hutan mangrove merupakan ekosistem yang unik dan rawan. Ekosistem ini mempunyai fungsi ekologis yang sangat besar. Fungsi ekologis hutan mangrove antara lain sebagai pelindung garis pantai, pencegah intrusi air laut, tempat tinggal (habitat), tempat mencari makan (feeding ground), tempat asuhan dan pembesaran (nursery ground), tempat pemijahan (spawning ground) bagi aneka biota perairan, serta sebagai pengatur iklim mikro. Sementara itu, salah satu peserta kegiatan, Adi Barokah mengatakan, sebagai wilayah dengan garis pantai yang lumayan panjang, Kabupaten Cirebon sudah seharusnya memiliki greenbelt (sabuk hijau) untuk menjaga kawasan pesisir pantainya. “Oleh karena itu, harapan kita ini bisa menjadi pemicu dan stimulan masyarakat pada umumnya, untuk bersama-sama merawat ekosistem mangrove. Karena jika lingkungan terawatt, tentu kita sebagai manusai akan mendapatkan manfaat yang luar biasa,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: