GMC Basketball Putri Bakal Absen di Kandang Sendiri

GMC Basketball Putri Bakal Absen di Kandang Sendiri

CIREBON – GMC Basketball menyamai capaian sebelumnya dengan finis di peringkat enam Seri 2 Srikandi Cup 2017-2018. Pada seri 1 di Makassar, Desember 2017 lalu, klub basket asal Kota Cirebon itu menempati peringkat keenam. Sama halnya dengan Seri Makassar, pada seri 2 di GOR Kertajaya Surabaya, GMC hanya mengemas satu kemenangan dari lima pertandingan. Bedanya, saat berlaga di Surabaya, Deniece Adriana cs berhasil membalaskan dendam pada Tanagao Jakarta. Pada pertemuan keduanya, Sabtu (3/2) lalu tersebut, GMC menang meyakinkan 54-36. Sayang, pada pertandingan terakhir kontra Sahabat Semarang yang digelar sehari kemudian, tim besutan Tri Adnyanadilokatanaya takluk 50-63. Sementara di seri pertama, GMC hanya menang saat melawan tuan rumah Flying Wheel Makassar 69-57. Meski tidak beranjak dari posisi keenam pada klasemen seri 2, Tri Adnyanadilokatanaya menyebut, performa anak asuhnya sudah semakin baik. Sebagai tim debutan dalam kasta tertinggi kompetisi bola basket putri nasional, menurut dia, setiap pertandingan yang dilalui memang cukup berat. Kendati demikian, Tri menyebut, anak asuhnya sudah berusaha maksimal dan mampu memberikan perlawanan. “Secara bertahap, kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas permainan kami di Srikandi Cup musim ini,” katanya. Sebetulnya, dengan hasil pertandingan dari dua seri Srikandi Cup di Makassar dan Surabaya, peluang GMC untuk melaju hingga ke babak play-off cukup kecil. Sebab, hanya empat tim yang ada di peringkat teratas klasemen kolektif yang akan terus melaju ke play-off. Itu artinya, babak play-off yang akan digelar di Kota Cirebon, April mendatang, kemungkinan tidak diikuti oleh GMC sebagai tuan rumah. Meski terancam tak lolos ke play-off dan bermain di kandang sendiri, tampaknya tidak menjadi masalah besar bagi GMC pada musim perdananya di Srikandi Cup. Ketua Harian GMC Basketball, Wahyu Gunarto mengatakan, kendati hasil yang diraih dari dua seri Srikandi Cup musim ini tidak begitu memuaskan, namun banyak pelajaran yang dipetik oleh pihak manajemen, tim pelatih dan pemain. “Ini pengalaman pertama kami di Srikandi Cup. Tidak masalah jika hasilnya belum memuaskan. Kita tidak berpatokan pada hasil di tahun pertama. Tapi kami akan terus berusaha supaya ada progres yang bagus ke depannya,” ucapnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: