Penyelesaian Gedung 8 Lantai Setda Kota Cirebon Menghitung Hari

Penyelesaian Gedung 8 Lantai Setda Kota Cirebon Menghitung Hari

CIREBON - Target penyelesaian Gedung Sekretariat Daerah (Setda) tinggal menghitung hari. Meski cuaca beberapa hari terakhir tak menentu, diharapkan tidak menjadi penghalang untuk pembangunan. Walikota Cirebon Nasrudin Azis yakin, kontraktor gedung delapan lantai tersebut dalam hal ini PT Rivomas Pentra Surya dapat menyelesaikan pembangunan sesuai dengan target waktu yang ditentukan. \"Saya yakin ini selesai dan harus selesai. Kasian kan kalau gak selesai-selesai, denda yang harus dibayar kontraktor terus bertambah,\" ujar Azis kepada Radar Cirebon, Senin (5/2). Azis menyampaikan, berdasarkan hasil laporan dalam perkembangan, kini pembangunan gedung setda sudah memasuki pekerjaan penyelesaian. Artinya, cuaca tak menentu bukan menjadi penghalang pekerjaan. \"Saya kira sekarang tinggal pekerjaan penyelesaian, insya Allah selesai sesuai dengan target pemkot,\" katanya. Azis pun optimistis, dengan sisa masa waktu kerja yang tersedia bisa dimanfaatkan optimal dalam pengerjaannya. Dikatakannya, pemkot terus memantau pekerjaan tersebut baik dari sisi finansial dan material. “Soal kualitas juga harus lebih diperhatikan meski mulai menunjukkan progres yang bisa mengejar target,\" ungkapnya. Azis mengaku, dalam setiap pembangunan pasti dibutuhkan perjuangan. Di dalam perjuangan itu, pasti ada berbagai dinamika. Sebagai sesama penyelenggara pemerintahan, pihaknya berkewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Masyarakat pun diminta untuk mendukung pelaksanaan pembangunan di Kota Cirebon. \"Apa yang direncanakan oleh pemerintah bisa terselesaikan dengan baik,\" harapnya. Seperti diketahui, Gedung Setda didanai dari APBD senilai Rp86 miliar yang berlokasi berada persis di belakang Balaikota Cirebon. Keputusan Pemkot dalam memercayakan PT Rivomas Penta Surya hingga habis akhir masa kontrak dan memperpanjang waktu pekerjaan memang suatu kebijakan. Ditargetkan, megaproyek yang pengerjaannya menggunakan sistem multiyears harus selesai di 2018. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: