Waduh, Kerusakan Jalan Pantura Indramayu Makin Parah
INDRAMAYU-Pengendara yang melintasi jalan raya pantura Indramayu waspada. Sebab kondisi jalan yang sebelumnya rusak parah, kini tambah hancur. Tak hanya berlubang, permukaan aspal dan beton di sejumlah ruas jalan mulai Sukra sampai Lohbener terdapat banyak benjolan yang bisa membahayakan jiwa pengendara terutama pengemudi sepeda motor. “Sudah kelawatan rusaknya,” ucap Suta warga di Kecamatan Patrol. Pegawai swasta yang sering bepergian ke wilayah Indramayu kota ini mengungkapkan, semula kondisi jalan raya pantura sudah parah. Ditambah guyuran hujan berhari-hari, kondisinya menjadi rusak berat. Sehingga saat turun hujan atau setelahnya, dia mesti berhati-hati. Jika lengah fatal akibatnya. “Jangankan dilalui sepeda motor, kendaraan roda empat saja tidak nyaman. Kalau didepan ketemu lubang, lebih baik ambil ancang-ancang untuk menghindar atau melambatkan laju kendaraannya agar tidak terperosok, tapi lihat dulu spion jangan langsung banting stir,” saran dia. Pengendara lainnya, Wandi membenarkan, kondisi jalan yang rusak memang sudah pada taraf membahayakan pemakai jalan. Jalan yang berlubang cukup dalam dapat merusak as ban mobil dan dapat menyebabkan pengendara motor terjungkal. Seingatnya, perbaikan jalan pantura dengan cara tambal sulam dilakukan saat menjelang musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. Nah, setelah diguyur hujan deras beberapa hari terakhir, permukaan aspal yang telah ditambal kembali mengelupas, bopeng-bopeng dengan ukuran bervariasi. “Untuk kepentingan mendesak tambal sulam memang tidak masalah. Tapi jika tidak segera diperbaiki total maka potensi kecelakaan lalu-lintas justru akan semakin besar,” kata dia. Karena itu, sebagai pengguna jalan, bapak dua orang anak ini mengaku harus lebih berhati-hati melintasi Pantura terutama saat hujan turun. Apalagi lubang kerap tidak terlihat karena tertutup kendaraan besar di depannya. Ia mengaku kerap melihat pengendara bermotor nyaris celaka saat melintasi lubang jalan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: