Gillard Tetap Perdana Menteri

Gillard Tetap Perdana Menteri

Setelah 17 Hari Berunding, 2 Politisi Ikut Mendukung SYDNEY - Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard sukses mempertahankan jabatannya. Dalam waktu dekat, pemimpin 48 tahun itu juga membentuk pemerintahan baru. Kemarin (7/9) dia memenangi dukungan dua politikus kandidat yang merupakan bagian dari trio kingmakers Australia. Setelah 17 hari berunding, Tony Windsor dan Rob Oakeshott memutuskan berpihak kepada Partai Buruh yang dipimpin Gillard. “Mungkin, hari ini menjadi hari yang paling bersejarah,” papar Windsor dalam jumpa pers di ibu kota Australia, Canberra, sebagaimana dilansir Agence France-Presse. Secara bergantian, Windsor dan Oakeshott mengumumkan dukungan mereka untuk Gillard. Deklarasi dua mantan anggota Partai Nasional Australia itu disiarkan langsung jaringan berita global. Di antaranya, BBC, CNN, dan Al-Jazeera. “Ini bukanlah mandat (untuk partai mana pun). Sebab, mereka yang merasa menerima mandat harus mengeluarkan uang untuk membentuk pemerintahan solid selama tiga tahun ke depan,” kata Oakeshott. Dengan dukungan dari dua politikus independen tersebut, Buruh kembali berhak membentuk pemerintahan. Sebab, meski tidak menang mutlak, partai yang juga menaungi mantan PM Kevin Rudd itu berhak atas 76 kursi di antara total 150 kursi di House of Representatives (DPR). Lawannya, Partai Liberal yang dipimpin Tony Abbott, menguasai 73 kursi. Merasa diuntungkan, Gillard pun menyambut baik keputusan Windsor dan Oakeshott. “Buruh siap membangun pemerintahan yang stabil, efektif, dan aman selama tiga tahun ke depan,” ujar perempuan pertama yang menjabat kepala pemerintahan Negeri Kanguru itu. Selama tiga tahun ke depan, dia kembali duduk di kursi PM yang direbutnya dari Rudd pada 24 Juni lalu. Gillard berjanji mempertahankan stabilitas pemerintahannya, meski Buruh gagal mendominasi parlemen. Apalagi, untuk kali pertama selama 67 tahun terakhir, Buruh membentuk pemerintahan minoritas. “Saya tidak akan membiarkan seorang politikus pun menggoyahkan pemerintahan yang saya pimpin nanti. Apa pun alasan dan kondisinya,” jelas tokoh berambut merah tersebut. Sebagai bentuk apresiasi Gillard atas dukungan Windsor dan Oakeshott, Buruh menjanjikan investasi AUD 10 miliar atau setara dengan Rp8,2 triliun ke wilayah dua politikus New South Wales itu. Investasi tersebut akan diwujudkan dalam bentuk sekolah dan rumah sakit. Konon, dia juga menawarkan jabatan menteri kepada Oakeshott yang hingga kemarin masih dipertimbangkan pria 40 tahun tersebut. Sementara itu, Bob Katter, politikus independen ketiga yang merupakan bagian dari trio kingmakers, berpihak kepada Abbott. Politikus 66 tahun yang identik dengan topi koboi itu mendukung kebijakan oposisi yang menuntut penghapusan pajak profit pertambangan. Dia juga menjadikan perseteruan Gillard dan Rudd yang berujung pada pergantian pemimpin sebagai alasan mendukung oposisi. “Pemikiran saya dan Kevin (Rudd) sangat mirip. Saya berteman baik dengan dia,” tandasnya. (hep/c7/dos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: