Waduh, Harga Bawang Putih di Kuningan Naik 50 Persen
KUNINGAN-Harga bawang putih di pasar tradisional Kabupaten Kuningan mendadak naik hingga hampir 50 persen menjadi Rp26.000 per kilogram dari sebelumnya Rp18.000. Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, kenaikan harga bawang putih terjadi hanya dalam kurun waktu tiga hari saja. Para pedagang mengaku kenaikan harga bawang putih disebabkan karena stok dari bandar sedang kosong. \"Saya biasa mendapatkan kiriman bawang putih dari Pasar Jagasatru Cirebon, tapi sudah tiga hari ini kosong. Kiriman terakhir harganya sudah naik sehingga saya jual Rp26.000 per kilogram,\" ujar Ikin seorang pedagang sayuran di Pasar Kepuh. Senada diungkapkan petugas pemantau pasar Disperindag Kabupaten Kuningan Arisman yang sempat mengontak salah satu bandar bawang di Pasar Jagasatru Cirebon, ternyata mendapat jawaban serupa. Menurut Arisman, kekosongan bawang putih ini hampir merata terjadi di seluruh pasar se-wilayah III Cirebon. \"Karena sebagian besar para pedagang berbelanja bawang putih dari Jagasatru, ketika di sana kosong praktis akan berdampak di daerah lain juga. Jika di Pasar Kepuh harga bawang putih sudah Rp26.000 per kilogram, bisa jadi di pasar lain lebih tinggi,\" kata Arisman. Arisman mengaku belum mendapat informasi pasti penyebab kekosongan stok bawang putih di pasaran yang berdampak pada harganya terus melambung. Namun demikian, dia berharap kondisi ini tidak berlangsung lama. Selain bawang putih, terpantau sejumlah komoditi kebutuhan dapur yang mengalami kenaikan harga juga terjadi pada komoditi cabai merah yang kini mencapai Rp45.000 per kilogram dari sebelumnya Rp40.0000, bawang merah dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 dan beras yang masih bertahan di harga Rp13.000 per kilogram. Sementara harga minyak goreng dan gula pasir terpantau stabil Rp11.000 dan Rp 12.000 per kilogram serta telur di harga Rp20.000 per kilogram, sedangkan komoditi daging ayam berangsur normal dari sebelumnya sempat di harga Rp35.000 kini turun menjadi Rp33.000 per kilogram. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: