4 Tahun PSSI Majalengka Tidak Terima Anggaran dari Pemkab
MAJALENGKA–Asossiasi Kabupaten (Askab) PSSI Majalengka menggelar rapat pengurus bersama klub anggota Divisi Utama PSSI, di kompleks Saung Eurih Kelurahan Cicurug, Sabtu (17/2). Pada kesempatan itu, ketua klub Aurora Desa Sukaraja Kulon Kecamatan Jatiwangi Nurdin SH meminta PSSI bisa menggelar kompetisi atau turnamen antar klub di stadion Warung Jambu untuk penyegaran dan menggairahkan sepak bola di Kota Angin. Terutama bagi klub anggota PSSI yang sudah lama tidak mengikuti pertandingan di stadion Warung Jambu. Hal senada diungkapkan ketua klub Orbit Kelurahan Cijati, Unang yang mengharapkan kompetisi antar klub sesuai program kerja yang telah dibuat. “Kami sebenarnya sangat mengharapkan digelar kompetisi antar klub, agar kami kembali bersemangat untuk latihan,” ujar Unang. Ketua Askab PSSI Majalengka Aeron Randi AP MP menyatakan berdasarkan hasil rapat dengan Asprov PSSI Jabar bahwa Askab regulasinya membina pemain usia 13 tahun dan 15 tahun serta wajib mengikuti kompetisi U-13 dan U-15. Diakui Aeron yang juga Asda Pemerintahan Setda Majalengka ini, sepak bola Majalengka gagal lolos Porda tapi justru cabor futsal putri lolos Porda di Bogor nanti. Sekretaris Sunarpi SKM menambahkan, selama 4 tahun terakhir PSSI tidak mendapat bantuan keuangan dari Pemkab Majalengka sehingga tidak bisa menggelar kompetisi. Namun pada tahun 2018 ini diusahakan akan digelar pertandingan antar klub, guna menggairahkan sepak bola di Majalengka. “PSSI Majalengka juga sukses melaksanakan pelatihan wasit sepak bola lisensi C nasional, meskipun peserta mayoritas dari luar Majalengka,” pungkasnya. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: