Trafo Baru Mulai Diangkut ke Kuningan

Trafo Baru Mulai Diangkut ke Kuningan

CIREBON - Pengiriman trafo pengganti untuk Gardu Induk Pancalang Kecamatan Mandirancan Kabupaten Kuningan, membutuhkan waktu tiga hari untuk tiga trafo. Sampai malam kemarin, baru satu dari tiga trafo yang dikirim dari Pelabuhan Cirebon menuju Gardu Induk Pancalang. “Mudah-mudahan subuh ini bisa sampai di Pancalang. Kemudian kendaraan transporter balik lagi ke pelabuhan untuk ngangkut trafo yang kedua. Ya kira-kira tiga hari lah bisa selesai,” ujar Operator Multi Excel PT Samudra Indonesia, Husein, kepada Radar, Selasa malam (7/9). Menurutnya, dalam perjalanan menuju Pancalang ada beberapa kendala yang ditemui khususnya karena jalur darat yang dilalui berkelok-kelok dan konturnya menanjak. Selain itu tikungan dan kemiringan perlu diperhatikan kestabilan trafo karena tidak boleh miring. Kendaraan pengangkut harus berjalan sangat lamban, hanya 5 kilometer/jam, mengingat trafo yang diangkut itu memiliki berat 150 ton. Selain itu, lanjutnya, di dalam trafo itu juga terdapat banyak peralatan yang sensitif, seperti berisi 200 drum minyak, yang tidak boleh terkena goncangan sedikit pun. Dalam perjalanan menuju Pancalang, sedikitnya ada empat jembatan yang akan dilalui di wilayah Kecamatan Mandirancan. Dan di empat jembatan tersebut sudah dipasangi jembatan darurat, sebab kalau tidak menggunakan jembatan darurat, dikhawatirkan jembatan tidak kuat menahan bobot trafo. Kendala lainnya, masih kata Husein, adalah kepadatan arus lalu lintas. Sebab, pengiriman trafo tersebut dilakukan ditengah padatnya arus mudik. Sehingga pelaksanaan pengiriman dilakukan malam hari saja agar lalu lintas tidak terlalu padat. “Kita pakai pengawalan dalam perjalanan,” tuturnya saat ditemui di Jl Raya Ciperna (dekat pintu tol masuk Palikanci), saat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pancalang. Pantauan Radar, pengiriman trafo tersebut dimulai sekitar pukul 16.00, sekitar pukul 19.00 trafo sudah tiba di dekat pintu masuk tol Palimanan-Kanci (Palikanci), namun awak transporter memilih beristirahat terlebih dahulu. Perjalanan menuju Desa Pancalang dilanjutkan sekitar pukul 22.00 dan diprediksi sampai di Gardu Induk Pancalang sekitar pukul 05.00, (8/9). Terpisah, Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Pelayanan Jaringan Cirebon, Mat Dahlan, berharap pengiriman ketiga trafo tersebut bisa selesai sesuai dengan jadwal. Pihaknya juga ikut memantau perjalanan trafo tersebut termasuk mengunjungi lokasi Gardu Induk Pancalang. “Mudah-mudahan selesai tepat waktu,” ujar dia, saat ditemui disela acara buka puasa bersama PT PLN APJ Cirebon, di Rumah Makan Kabayan, Jl Wahidin Kota Cirebon. Dahlan menuturkan, momentum Idul Fitri menjadi keuntungan tersendiri dalam proses perbaikan di Gardu Induk Pancalang. Sebab, banyak perusahaan, pabrik, instansi pemerintah maupun swasta yang libur sehingga kebutuhan listrik untuk industri berkurang dan bebannya bisa dialihkan untuk konsumsi listrik rumah tangga. Namun, dia tetap mengimbau agar masyarakat tetap berhemat dalam pemakaian listrik. Seperti diketahui, sebelum sampai di Pelabuhan Cirebon, trafo yang berasal dari Gardu Induk Bekasi dikirim lewat laut melalui Pelabuhan Tanjung Priok untuk kemudian menempuh perjalanan darat dari Kota Cirebon menuju Desa Pancalang, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. (yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: