Rumah di Kedungdawa dan Wanasaba Ambruk Diterjang Banjir dan Angin
CIREBON-Dua rumah di Desa Kedungdawa ambruk akibat diterjang banjir luapan sungai dan hujan deras, Kamis (22/2). Dua rumah itu milik Aman dan Sutomo. Penyebabnya berbeda, rumah Aman ambruk lantaran hujan deras dan angin kencang. Juga karena bangunan yang rapuh. Sementara rumah Sutomo, ambruk karena diterjang banjir akibat luapan sungai Kedung Pane yang tak jauh dari rumahnya. Kuwu Kedungdawa H Sanita Wijaya menyebutkan, hujan yang bertubi-tubi, membuat warganya terdampak banjir. Setidaknya, sudah dua kali warga mengalami kebanjiran, sampai setinggi dada orang dewasa. Banjir terjadi di RW 4, 2 dan 1. \"Paling banyak di RW 1, karena dekat dengan sungai,\" katanya kepada Radar Cirebon. Akibat banjir itu, setidaknya ada 25 kepala keluarga dan 21 rumah yang terendam. Sejauh ini, untuk korban banjir sudah ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, berupa sembako. Hanya saja, untuk bantuan perbaikan rumah masih belum ada. Warga membangun rumah yang ambruk dengan swadaya masyarakat. Selain di Kedungdawa, rumah tua milik Saira (95) warga Desa Wanasaba Kidul, Blok Makmur RT 4 RW 2 Kecamatan Talun, roboh saat hujan deras di desa tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. Pemilik rumah terpaksa menumpang di tetangga yang berada tepat di samping rumahnya. Saira menempati rumah tua yang diprediksi berusia lebih dari 100 tahun ini bersama cucunya bernama Novi beserta suaminya. Cucu Saira, Novi mengatakan, robohnya rumah tersebut terjadi dua kali. “Pertama roboh Selasa sore jam 3, itu roboh tembok-tembok. Nah, jam 12 malam atapnya juga ikut roboh,” ujarnya. Camat Talun, Nanang Supriyatno kepada Radar mengatakan, rumah milik nenek Saira masuk dalam ajuan program rutilahu. “Itu sudah masuk ajuan, kalau nggak tahun ini, ya tahun depan. Tetapi sayangnya roboh duluan,” tuturnya. Pihaknya sudah mengajukan bantuan tanggap darurat atas musibah yang menimpa rumah Saira ke berbagai instansi. “BPBD, Dinsos dan lainnya sudah kita ajukan untuk bisa segera mendapatkan perbaikan. Karena kalau dibangun sendiri oleh keluarga, keluarga merasa tidak mampu,” ujarnya. Sementara itu, Anggota DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno juga mengunjungi beberapa titik lokasi banjir di beberapa Desa di Kabupaten Cirebon. Dia mengatakan banyak rumah warga yang rusak akibat banjir, tanah longsor dan tanah bergerak. Hal ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah. (jml/den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: