Tentang Waduk Darma akan Jebol, BPBD: Hoax….!!
KUNINGAN - Persoalan bencana alam yang menimpa sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan semakin diperkeruh dengan beredarnya informasi palsu alias hoax bahwa Waduk Darma akan jebol. Berbagai kabar tentang potensi jebolnya Waduk Darma beredar dalam bentuk pesan singkat, rekaman suara hingga meme yang dibuat orang tak bertanggung jawab. Hoax itu kemudian disebar melalui media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan pesan berantai whattsap. Banyak warganet yang mempercayai kabar tersebut dan menyebarkan kembali informasi menyesatkan tersebut hingga semakin luas. Beredarnya informasi Waduk Darma akan jebol pun langsung ditanggapi kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin. Dia menegaskan, informasi tersebut bohong dan menyesatkan. BPBD telah mengonfirmasi keberadaan kabar tersebut kepada pihak pengelola Waduk Darma dan mendapat jawaban kondisi Waduk Darma masih aman. \"Informasi Waduk Darma akan jebol adalah bohong alias hoax. Kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, terutama yang berada di sekitar aliran sungai untuk tidak panik,\" kata Agus. Agus pun mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan segala informasi yang meresahkan semacam itu. Jangn ragu untuk menanyakan kebenaran informasi tersebut kepada pihak yang bersangkutan untuk mendapat kejelasan informasi yang sebenarnya. Tak hanya itu, kepastian kondisi Waduk Darma masih aman pun disampaikan Petugas Pengelola Bendung Darma Dodo melalui rekaman suara. Dalam rekaman tersebut Dodo menerangkan, informasi Waduk Darma sudah tidak bisa menampung air lagi dan akan jebol adalah hoax belaka. \"Waduk Darma saat ini masih dalam posisi penampungan dan dalam kondisi volume masih normal. Selain itu, Waduk Darma juga tengah mengeluarkan air 1,5 meter kubik per detik untuk menjaga tinggi jagaan mengantisipasi hujan deras seperti yang terjadi kemarin,\" ujar Dodo dalam rekamannya. Atas hal tersebut, Dodo pun mengimbau kepada masyarakat untuk pandai menyaring informasi dan tidak mudah percaya dengan kabar yang menyesatkan tersebut. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: