Raksasa Merana

Raksasa Merana

LONDON - Satu per satu peluang gelar Chelsea melayang. Tersingkir di fase grup Liga Champions, disusul kalah di final Piala Dunia Antarklub 2012, dan kini klub berjuluk The Blues itu terancam tersisih di semifinal Piala Liga Inggris. Memang, kans Chelsea belum habis. Tetapi kekalahan 0-2 (0-1) dari Swansea City pada first leg semifinal kemarin dini hari, membuat mereka kesulitan. Apalagi, second leg berlangsung di kandang Swansea, Liberty Stadium (23/1). Mereka setidaknya membutuhkan kemenangan lebih dari dua gol supaya bisa melaju ke final, tentu tidak akan mudah. Bermain di markas Chelsea, Stamford Bridge, Swansea mampu menyarangkan dua gol dan pulang dengan kepala tegak. Striker asal Spanyol Michu kembali menjadi hero dengan golnya di menit ke-39. Kemudian, Danny Graham menggandakan skor pada injury time. Peluang Swansea untuk melaju ke final dan bermain di Wembley pun terbuka lebar. \"Belum, masih jauh (ke Wembley, red). Kami membutuhkan performa hebat seperti kali ini. Aston Villa dan Chelsea masih tetap favorit melaju ke final, tetapi Saya harap Swansea dan Bradford yang berhasil,\" kata Michael Laudrup, manajer Swansea, seperti dikutip Daily Mail. Bagi Laudrup, kemenangan itu sungguh luar biasa. Sebelumnya, tim berjuluk The Swans itu mampu menahan Arsenal 2-2 di Piala FA (6/1). \"Bisa mengatasi klub besar, apalagi juara Eropa sungguh luar biasa,\" ujar tactician asal Denmark itu. Sukses Swansea mengatasi Chelsea tidak lepas dari kesalahan bek Chelsea asal Serbia Branislav Ivanovic. Dua gol Swansea tercipta karena kesalahannya mengantisipasi Michu dan Graham. Tak heran, usai laga dia meminta maaf kepada rekan-rekannya. Manajer Chelsea Rafael Benitez pun membela Ivanovic atas dua kesalahannya kemarin. \"Tidak penting siapa yang berbuat kesalahan. Paling penting adalah tim melakukan yang terbaik. Punya banyak peluang, tetapi kami malah melakukan kesalahan,\" katanya kepada Sky Sports. Benitez menjelaskan, serangan Chelsea cukup gencar, hanya mereka selalu gagal mencetak gol. \"Kami melakukan dua kesalahan dan kedua-duanya berakhir dengan kebobolan. Terkadang itu terjadi di sepak bola,\" ujar Benitez. Apa pun alasannya, kekalahan itu membuat fans Chelsea berang. Makanya, ketika fans Swansea mengejek Chelsea dengan nyanyian yang mengatakan mereka menghabisi juara Eropa, fans Chelsea tidak membalas. Justru mengejek Benitez. \"Sialan Kamu Benitez. Kamu tidak diinginkan di klub ini,\" ejek fans Chelsea. Kalau Benitez diejek-ejek, fans justru memuja gelandang veteran Frank Lampard. Terlihat beberapa banner yang dibawa fans ke tribun yang menunjukkan dukungan kepada Lampard yang kontraknya tidak juga diperpanjang Chelsea. Bagi striker Chelsea Fernando Torres, kegagalannya mencetak gol melawan Swansea membuatnya kembali tertekan. Apalagi, sebelumnya striker rekrutan anyar Damba Ba langsung mencetak gol pada debutnya melawan Southampton di Piala FA (5/1). (ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: