1.106 Orang Ikut Seleksi Masuk Ponpes Al-Multazam

1.106 Orang Ikut Seleksi Masuk Ponpes Al-Multazam

KUNINGAN-Sebanyak 1.106 orang mendaftarkan diri untuk menjadi bagian dari santri Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam. Mereka berasal dari berbagai daerah, di antaranya Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Jogjakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimatan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, Abu Dhabi dan Quwait. Ponpes Al-Multazam menyeleksi para pendaftar santri baru tersebut, dilakukan juga di beberapa daerah. Ketua Panitia Ustad Devi Imron Rosyadi SPdI menyebutkan, seleksi santri baru dilaksanakan, Minggu (4/3). Acara berlangsung kondusif dan berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Adapun pelaksanaan kegiatan tes dibagi dalam 6 wilayah, yakni di Kampus 1 Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana, Kampus 2 Desa Linggajati Kecamatan Cilimus, Bandung, Bengkulu, Medan dan Jakarta. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tes ini. Kami berharap yang terbaik untuk semuanya,” kata Devi. Sementara itu, Ketua YPI Al-Multazam HK KH Abdul Rosyid Lc MAg dalam pertemuan dengan wali calon santri menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada Ponpes Terpadu Al-Multazam, yang menitipkan putra-putrinya. “Kami memohon doa dan dukungannya atas pengembangan dan pembangunan Al-Multazam 3, sehingga kuota peserta didik bisa lebih banyak lagi,” harap Rosyid. Ketua Pembina YPI Al-Multazam HK H Maman Kurman SH menambahkan, apresiasi untuk usaha para panitia dalam menyelenggarakan kegiatan tes yang dinilai cukup kondusif dan sesuai dengan harapan. “Semoga kegiatan hari ini bisa menjadi salah satu acuan agar ke depannya bisa lebih baik lagi,” harapnya. Wali dari calon santri Fidhela, Mudhofar ST mengungkapkan, saat putrinya ikut seleksi masuk SMPIT Al-Multazam situasinya cukup kondusif dan pelaksanaan pendaftaran via online sangat memudahkan orang tua, sehingga sangat efektif dan cepat. “Semoga putri saya bisa diterima di Ponpes Terpadu Al-Multazam agar putri saya bisa mandiri, lebih salehah dan bisa menjadi hafidzah,” harap Mudhofar. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: