Jumlah Wisatawan ke Cirebon Naik, Pencapaian Menurun
CIRERBON-Perhelatan akbar Festival Keraton Nusantara (FKN) di Tahun 2017, hanya mampu mendongkrak jumlah wisatawan sebesar enam persen dari tahun sebelumnya. Berdasarkan data Dinas Kepemudaaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), jumlah wisatawan pada tahun 2017 sebanyak 899.097 orang baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Jumlah ini meningkat dari tahun 2016 sebanyak 831.152 orang. “Peningkatannya naik enam persen, secara target sudah terpenuhi,” ucap Kepala Bidang Pariwisata, Alimudin, kepada Radar, Selasa (6/3). Pencapaian ini menurun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2016, ukuran pencapaian jumlah wisatawan mampu meningkat sebesar 15 persen. Di mana pada tahun 2015 jumlah wisatawan total ada 686,121 orang, dan tahun 2016 sebanyak 831.152 orang. Pada tahun 2017, wisatawan domestik masih mendominiasi dengan jumlah 888.301 orang, sedangkan jumlah wisatawan mancanegara hanya 10.796 orang. Wisatawan itu dihitung juga dari jumlah kunjungan ke objek wisata dan penghuni hotel. Objek wisata menyumbang wisatawan sebanyak 624,419 sedangkan hotel 274.678. Pihaknya masih menetapkan target pada tahun ini kenaikan wisatawan sebesar 6 persen. Faktor peningkatan wisatawan ini tak lepas dari daya tarik wisata di Kota Cirebon, baik dari sisi wisata budaya dengan tujuan Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Wisata ziarah ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Masjid Merah Panjunan dan Masjid Jagabayan. Wisata Bahari ke Pantai Kejawanan, Pelabuhan Cirebon, Cirebon Water Land Ade Irma Suryani dan juga Pantai Kesenden. Juga wisata belanja meliputi kunjungan ke Grage Mall, CSB dan lainnya. Sejauh ini, kata dia, ada potensi peningkatan wisatawan setiap tahun karena sudah adanya akses jalan tol dan jalur double track kereta api. Ditambah lagi dengan bakal dioperasikannya Bandara Kertajati.Kunjungan W Pengamat Pariwisata, Andrian Rahardjo menyebutkan dalam meningkatkan pariwisata perlu adanya sinergitas atas wilayah. Juga kemauan dari para kepala daerah, untuk mengembangkan pariwisata. Apalagi pariwisata ini akan menjadi asset sebagai sumber Penghasilan Asli Daerah (PAD). “Sejauh ini saya rasa di Cirebon, kepala daerahnya masih belum berpihak untuk mendorong kemajuan pariwisata,” jelasnya. Menurutnya, untuk tetap memikat wisatawan dating ke Cirebon. Pemkot perlu kreatif membuat evet pariwisata dan budaya. Pelaksanaan Festival Keraton Nusantara ini, tidak cukup setelah itu selesai. Akan tetapi, perlu ditindaklanjuti dengan event-even lain. “FKN itu kan event tahunan, dan belum tentu Cirebon lagi yang akan mengadakannya. Jadi perlu ada konsep besar agar bisa terus mendatangkan wisatawan ke Kota Cirebon,” tuturnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: